Religi
Bacaan Ruqyah Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW, Buya Yahya Sebut Dilakukan Secara Sederhana
Buya Yahya menjelaskan soal hukum Ruqyah dalam islam. Simak juga bacaan Ruqyah sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak bacaan Ruqyah sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Buya Yahya menjelaskan hukum dan cara Ruqyah dalam Islam.
Pengobatan secara Ruqyah dapat dilakukan jika ada suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara medis.
Ruqyah merupakan sebuah upaya dan proses penyembuhan melalui ayat-ayat suci yang ada di dalam Al Quran.
Lantas bagaimana bacaan Ruqyah dalam Islam?
Baca juga: Kewajiban Dalam Shalat Dijelaskan Buya Yahya, Simak Pula Sunnah yang Tetap Sah Meski Tak Dikerjakan
Baca juga: Uang Anda Aman Dari Tuyul, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Cukup Bacakan Surat Ini dan Tiupkan
Buya Yahya membenarkan adanya ruqyah, yang mana ruqyah adalah pengobatan menurut atau cara Nabi Muhammad SAW.
"Ruqyah itu adalah ngambil berkah ayat suci Al Quran, di antaranya Surah Al-Fatihah," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Bacaan Surah Al-Fatihah
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Baca juga: Keutamaan Menjenguk Orang Sakit Diuraikan Ustadz Khalid Basalamah, Ada 70.000 Malaikat Mendoakan
Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan Shalat Dhuha, Simak Pula Tata Cara Melaksanakan
ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
ar-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
māliki yaumid-dīn
Artinya: Yang menguasai di Hari Pembalasan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
Artinya: Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Berdasarkan yang dilakukan Rasulullah SAW, pengobatan ruqyah sangat sederhana seperti demikian yakni hanya membaca surah Al-Fatihah.
“Ruqyah itu tidak macem-macem tidak ada yang sampai mengatakan ada jin di dalam dirimu sebanyak 5.000 atau di mulut kamu ada ularnya, tidak ada yang aneh-aneh,” kata Buya Yahya.
Ada orang yang datang kepada seseorang yang shaleh, dimana lidahnya penuh dengan dzikir, khusyuk kepada Allah, serta tidak pernah terlibat dalam dusta.
Kemudian orang tersebut berdoa kepada Allah meminta kesembuhan orang yang berkunjung kepadanya itu yang dinamakan dengan ruqyah.
Buya Yahya bercerita pernah suatu ketika ada seseorang yang ingin masuk ke dalam suatu perkampungan namun sayangnya tidak menerima orang asing masuk.
Jadi mau tidak mau harus menunggu di luar perkampungan tersebut.
Tidak lama kemudian tersiar kabar bahwa kepala suku dari kampung tersebut sedang sakit yang tidak bisa disembuhkan dengan medis.
“Para pengawalnya memberikan pengumuman hingga di luar kampung, kemudian terdengar sampai ke telinga orang yang menunggu di luar perkampungan,” ucap Buya Yahya.
Tanpa pikir panjang orang tersebut menyanggupinya karena berpikir yang terpenting adalah masuk ke kampung terlebih dahulu.
Kemudian orang tersebut hanya membaca Al-Fatihah seketika kepala suku tersebut langsung sembuh.
Ada salah satu sahabat Nabi melapor kepada Rasul, “Ya Rasulullah, ada seorang dari sahabat kita yang dengan tiba-tiba bisa menyembuhkan seseorang dengan hanya membaca Al-Fatihah.”
Rasul menjawab, “Itulah yang dinamakan ruqyah, pengobatan secara syar'i.”
“Selain Al-Fatihah juga ada doa-doa pendek ruqyah dari Nabi Muhammad SAW, atau bisa membaca Al-Quran secara umum karena pada hakikatnya Al-Quran merupakan obat segala penyakit,” jelas Buya Yahya.
Jika ruqyah oleh orang-orang yang bertanggungjawab dicampur dengan doa diluar ajaran Nabi seperti memanggil jin untuk menyembuhkannya itu sudah mengandung kemusyrikan di dalamnya.
Apabila umat muslim datang ke tempat orang shaleh itu adalah ruqyah sebab dibacakan doa bukan diberi resep obat sebagaimana dokter atau medis.
Ia pun mengimbau agar tidak mudah percaya dengan hal-hal yang menyimpang yang dikemas dengan ruqyah.
Simak Videonya, KLIK
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post