Kotak Kejutan dari Baim Wong Bikin Mata Reymon Terbelalak, Awalnya Dipaksa Terima Kotak Barter

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mata Reymon hanya bisa terbelalak saat menerima kotak yang berisi hape dari youtuber Baim Wong.

Reymon memang pantas mendapatkannya karena membantu orang suruhan Baim Wong yang diminta pura-pura menjadi pengemis.

Suami Paula Verhoeven  ini mengaku mendapatkan pelajaran berharga dari seorang pria dermawan yang tak dikenalnya.

Ayah Kiano Tiger Wong bersama timnya banyak belajar dari pria bernama Reymon yang telah berbaik hati membantu orang yang sedang mencari bantuan.

Baca juga: Kemarahan Putra Ustaz Jefri Al Buchori Saat Penampilan Umi Pipik Disindir, Abidzar: Mana Nich HAM

Baca juga: Jerih Payah Arsy Hermansyah Nyanyi Wakili Indonesia di Amerika, Ashanty Ceritakan Proses Audisinya

Memang, saat itu Baim Wong dan tim sedang menjalankan misinya bagi-bagi uang dengan cara unik.

Baim Wong meminta salah satu timnya yang bernama Sumantri untuk berpura-pura menjadi pengemis.

Dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal YouTube Baim Paula, Selasa (14/6/2022), Baim Wong menugasi timnya yang berpura-pura menjadi pengemis itu untuk mencari bantuan uang Rp 200 ribu.

Uang itu dikatakan untuk berobat anaknya.

Namun tak sekedar minta uang, siapapun yang akan memberikan uang pada pengemis itu akan mendapatkan sebuah kotak berisi hand phone.

Baca juga: Temui Nathalie Holscher Usai Curhatannya ke Maia Estianty Viral, Begini Sikap Putri Delina Anak Sule

Baca juga: Tak Kalah Mentereng dari Rafathar, Intip Gaya berpakaian Rayyanza Putra Bungsu Raffi Ahmad dan Gigi

Tanpa ia ketahui mengenai hadiah itu, Reymon pun bersedia membantu pengemis tersebut.

Ia mengatakan ikhlas membantu pengemis itu jika benar uangnya digunakan untuk anak sang pengemis yang sedang memerlukan.

Reymon yang sedang makan di warung lalu pergi ke ATM untuk menarik uang.

"Beneran buat anak ya, ini (uang) untuk kamu, " ujar Reymon.

Sumantri pun berhasil mendapatkan uang Rp 200 ribu tersebut namun Reymon menolak barter dengan kotak itu.

"Tolong pak terima (kotak) aja pak, saya terima kasih udah dikasih uang 200 (ribu) untuk berobat anak saya, " ucap Sumantri.

Setelah dipaksa Sumantri, Reymon akhirnya menerima kotak tersebut padahal awalnya ia takut jika kotak tersebut berisi narkoba.

Lantas, Baim Wong keluar dari mobil lalu mengejar Reymon.

Terkejutnya Reymon saat melihat wajah Baim Wong di hadapannya.

Baim kemudian meminta penjelasan dari Reymon mengapa dirinya mau membantu pengemis suruhannya itu.

"Kenapa ngasih dia 200 (ribu)?, " tanya Baim Wong.

"Kebetulan sih, " kata Reymon.

Baim lantas menanyakan apakah Raymon takut.

"Takut gak takut ya, tadi dia bilang untuk berobat anak sih, " beber Reymon.

"Terus tapi kenapa akhirnya ngasih dia?, " terus Baim.

"Saya jujur suka beberapa kali sudah disamperin pernah di halte situ ada ibu ibu mau minta duit buat makan, selagi saya ada saya kasih, " jelas Reymon.

Reymon pun menyebut alasannya, Reymon mengatakan dirinya lebih mudah mencari uang daripada sang pengemis.

"Tapi kan 200 ribu lumayan takutnya ini (kotak) bohong, " ucap Baim.

"Saya nyari duitnya lebih gampang dari dia, " kata Reymon.

Kalimat itu rupanya membuat Baim Wong takjub dan kagum terhadap Reymon.

"Weh mantap, " ujar Baim Wong.

Itu menjadi pelajaran berharga bagi sang youtuber dan tim Baim Paula.

Akhirnya, Reymon mau menerima kotak tersebut setelah mendengarkan penjelasan dari suami Paula Verhoeven itu.

Tak lama, Baim meminta kotak itu dibuka dan benar saja berisi satu unit handphone.

"Ini hadiah buat orang baik, wih mantap gak, " tutur Baim Wong.

Handphone tersebut pun berhak menjadi milik Reymon yang sudah berbaik hati.

"Thank you brother thank you sehat sehat, " pungkas Reymon.

Rajin Sedekah, Kunci Hidup Bahagia

Kunci hidup bahagia tidak sesulit dan semahal yang Anda pikir.

Sebab, menurut hasil studi mendapatkan kebahagiaan ternyata sangat mudah, yaitu rajin sedekah atau memberi sumbangan dengan hati yang ikhlas.

Periset memelajari efek bersedekah pada area otak manusia.

Mereka menemukan, otak manusia yang rajin bersedekah mengalami perubahan positif yang menghasilkan rasa bahagia, ketimbang manusia yang hanya peduli pada diri sendiri.

Menolong orang, menurut studi, menghadirkan “cahaya hangat” yang membuat seseorang mudah tersenyum dan lebih bahagia dalam menjalani hidup.

Hasil riset tersebut merupakan penemuan dari University of Zurich Neuroeconmosits dan dipublikasikan oleh Nature Communication.

Peneliti membagi 50 partisipan menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama diberikan sejumlah uang yang harus sedekahkan kepada orang lain atau saudara terdekat.

Kelompok kedua diberikan sejumlah uang untuk dipakai diri sendiri.

Tugas kelompok pertama harus membuat rencana mengenai pembagian uang, apakah seluruhnya untuk satu orang atau akan diberikan kepada beberapa orang.

Selama proses pengambil keputusan ini dalam merencanakan pembagian uang, periset meneliti kegiatan aktivitas otak pada bagian temporopariental (area otak yang memproses empati), ventral striatrum (area otak yang memproses kebahagiaan), dan orbitofrontal cortex (area otak yang berfungsi dalam mengambil keputusan).

Hasilnya, kelompok pertama yang ditugaskan untuk bersedekah memperlihatkan aktivitas otak yang jauh lebih positif dan bahagia, ketimbang mereka yang menggunakan uang untuk kebutuhan diri sendiri.

“Anda tidak membutuhkan uang dalam sejumlah besar untuk mulai berbagi dan bersedekah. Kebahagiaan yang terlihat dalam penelitian kualitasnya sama meski uang disedekahkan besar atau kecil,” jelas Philip Tobler, penulis studi dari University of Zurich.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)