Religi
Lima Keutamaan Bersedekah, Diantaranya Membersihkan Diri dan Harta Serta Menolak Bala
KH Husin Nafarin LC MA mengungkapkan keutamaan Bersedekah. Simak lima keutmaan Bersedekah menurut Ketua MUI Kalsel ini
Sang Abid hanya memiliki setengah potong roti, lalu langsung menyedekahkan dan berkata : “Ambil olehmu makanan ini, aku tidak berhak.” Rasul SAW bersabda : “Laki-laki ini datang pada hari kiamat (dipengadian Tuhan). Dosa zinanya diletakkan di sebelah daun timbangan, dan di sebelahnya lagi diletakkan sedekahnya yang hanya setengah potong roti; ternyata sedekahnya itu lebih berat daripada dosa zinanya; artinya orang itu diampuni oleh Allah SWT dengan sedekahnya itu.” (Dalil As-Sailin, Anas Ismail Abu Daud, Hal 321).
Seseorang yang menghadapi sakratul maut bersungut-sungut meminta ditangguhkan umur kepada Allah SWT barang sesaat, agar bisa ber sedekah dan beramal saleh. Namun ajal tidak bisa ditunda-tunda. Allah SWT sudah memperingatkan dalam firman-Nya : “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat ber sedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (QS. Al-Munafiqun ayat 10).
Wahai orang-orang yang berkecukupan dan berkelebihan, ber sedekahlah di kala sehat dan afiat, jangan setelah maut di ambang pintu baru mau ber sedekah. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post