Religi
Waktu Afdol Shalat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Disunnahkan Rasulullah SAW
Waktu terbaik menunaikan shalat tahajud sesuai sunnah Rasulullah SAW diungkap Ustadz Adi Hidayat.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Shalat Tahajud termasuk Shalat sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW kepada umat muslim.
Waktu terbaik menunaikannya diungkap Ustadz Adi Hidayat.
Dalam melaksanakan shalat Tahajud, terdapat surah-surah yang dibaca dan doa setelahnya.
Shalat Tahajud menjadi sarana bagi umat Islam untuk memohon dan berpasrah kepada Allah atas permasalahan hidup.
Baca juga: Idap Penyakit Ini, Tiga Jemaah Embarkasi Banjarmasin Tidak Laik Terbang Berangkat Haji
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 180 Pohon Tabebuya Ditanam di Kompleks Islamic Center HSS
Lalu, bagaimana waktu yang baik shalat Tahajud sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, shalat Tahajud dapat mengangkat karir aktivitas umat muslim, bisa menghadirkan penjagaan Allah dan bimbingan dalam mengawali aktivitas.
"Maka bisa menghadirkan solusi setiap kesulitan dan menghadirkan langsung pertolongan dari Allah ketika mengalami gangguan kehidupan, untuk itu konsisten mengerjakan shalat malam," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip dari Akhyar.tv via kanal Youtube Kajian Islam Official.
Mengenai waktu pengerjaan Shalat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, Rasululullah bangun dan melaksanakannya pada pertengahan malam, kurang atau lebih sedikit.
"Kalau dikonversi ke waktu kita (WIB) sekitar 1.30 WIB dari Subuh misalnya 4.30 WIB. Maka ada waktu sekitar 3 jam untuk menunaikan shalat Tahajud bagi Nabi Muhammad yang mana ahli surga dan dekat dengan Allah, bagi kita umatnya yang belum tentu masuk surga dan bukan nabi, apakah sama bangunnya? belum tentu," terangnya.
Ustadz Adi Hidayat pun mengatakan, umat muslim masih bisa menunaikan shalat Tahajud sebelum waktu fajar tiba, meski tidak secepat dan selama Rasulullah dalam pengerjaannya.
Lebih lanjut, tidak ada batasan spesifik mengenai jumlah shalat malam termasuk shalat tahajud dapat dikerjakan sebanyak apapun, namun minimal dapat dikerjakan dua rakaat,
Namun sesuai yang dikerjakan Rasulullah SAW yakni:
1. Empat rakaat + empat rakaat + tiga rakaat (4 + 4 + 3 = 11 rakaat), berdasarkan HR. Al-Bukhari dari 'Aisyah.
2. Dua rakaat iftitah + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + satu rakaat (2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 1 = 13 rakaat), berdasarkan HR. Muslim dari 'Aisyah.
Lantas bagaimana surah yang dibaca saat Shalat Tahajud?
