Tips Resign
Lima Tips Sebelum Mengundurkan Diri dari Bekerja, Diantaranya Tetap Jaga Hubungan Baik
Berikut ini tips jika anda ingin Mengundurkan Diri atau Resign. Diantaranya pilih waktu yang tetap dan tetap jaga silaturahmi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kita kerap mendengar seorang pekerja Mengundurkan Diri atau Resign. Simak lima tips anda sebelum Resign.
Mengundurkan Diri atau Resign dari suatu pekerjaan adalah sesuatu yang wajar.Banyak alasan kenapa seorang pekerja mengundurkan diri atau Resign secara sukarela.
Seperti suasana pekerjaan atau kantor yang tak cocok hingga mendapatkan penawaran kerja yang lebih baik.
Simak langkah-langkah yang harus dilakukan jika ada harus Resign dari pekerjaan anda.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 18 Juni 2022, Bertambah 1.264 Kasus 5 Meninggal, Total Wafat 156.684 Orang
Baca juga: Kronologi Kematian Dua Bobotoh di Stadion GBLA, Korban Sempat Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Namun, untuk dapat mencapai keputusan ini, banyak hal yang harus dipertimbangkan. Tak jarang pertimbangan-pertimbangan ini membuat pekerja harus menunda resign-nya atau malah jadi gegabah.
Lantas, apa yang bisa kita lakukan agar bijak menentukan resign atau tidak? Adakah yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan resign?
Bersama Mincot dari HRD Bacot, segala pertanyaan tadi akan dijawab melalui siniar (podcast) OBSESIF episode “Yakin Besok Mau Resign?”.
Tidak hanya itu, Mincot akan membagikan tips dari awal sampai akhir seputar proses resign.
Dilansir dari Kompas Money, resign adalah tindakan pengunduran diri dari suatu pekerjaan secara sukarela. Jika perusahaan menyetujuinya, hubungan kerja pun berakhir.
Berbeda dengan PHK, di beberapa perusahaan, pekerja yang mengajukan resign tidak diberikan kompensasi berupa pesangon.
Baca juga: Suhu di Tanah Suci Capai 46 Derajat, Calon Jemaah Haji 2022 Diminta Banyak Minum AgarTak Dehidrasi
Baca juga: Prakiraan Cuaca Minggu 19 Juni 2022, 25 Wilayah Diguyur Hujan Lebat, Termasuk Jabar, Sumut & Kalsel
Sebab, resign dan PHK memiliki definisi yang berbeda.
Berpikir Jernih Sebelum Mengajukan Resign
Mari kita berpikir sejenak, “Apakah resign ini penting buat saya?”
Apakah resign merupakan keputusan final yang berdasarkan pertimbangan logis atau sekadar luapan emosi saja?

Lantas, setelah resign, apa yang harus saya lakukan demi menghidupi saya dan keluarga?