Selebrita

Gaji Kakek Ini Dibayar Pakai Uang Palsu, Baim Wong Murka: Jahat Banget Ini Bosnya

Gaji kakek ini dibayar pakai uang palsu, Baim Wong murka. Ayah Kiano Tiger Wong posting ini. Suami Paula Verhoeven dapat dukungan untuk mengusutnya.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Youtube Baim Paula
Baim Wong. Kini ayah Kiano Tiger Wong murka saat ada kakek yang digaji pakai uang palsu. 

@shinta_19191: Astagfirullohaladzim kok tega ya miris banget g kasihan

@widya_dti: Kawal sampe tuntas mas baim

@odas_yaqub: Kawal terus Bosque

@fitrisuryanie: Tega banget bos nya.. astagfirullah.. kasian si mbah nya..

@siti.nurhs: Usut terus bosque sampe ketemu

Baca juga: Nasib Rumah Baru Raffi Ahmad dan Nagita Kini, Ayah Rafathar Syok: Ya Allah Pagarnya Aja Belum Jadi

Baca juga: Bukti Kuat BCL Sulit Berpaling pada Ariel NOAH, Posting Potret Ashraf Sinclair Gendong Noah

Buya Yahya Ingatkan Para Bos

Islam telah memberi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bermuamalah.

Salah satu aspeknya adalah hubungan antara bos dengan karyawan seperti yang dipaparkan oleh Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya.

Dikutip dari video ceramah yang diunggah di kanal Youtube Al Bahjah TV pada tanggal 23 Maret 2019, Buya Yahya menekankan tentang hal yang tak boleh dilanggar oleh seorang bos atau pimpinan / pemilik usaha.

Yakni agar menunda-nunda pembayaran gaji karyawannya.

Gaji yang merupakan hak karyawan, harus segera dibayar sesuai akad yang berlaku.

Buya Yahya lalu menyebut salah satu hadits Nabi. Bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Dari Abdullah bin Umar ia berkata, “Rasulullah saw bersabda: “Berikanlah upah kepada pekerja sebelum kering keringatnya” (HR Ibnu Majah dan at-Thabrani).

"Jadi kalau kita punya pegawai yang bekerja, itu jangan sampai kita menunda pembayarannya sampai keringatnya kering, itu termasuk dzalim,” ujar Buya Yahya menjelaskan hadits Nabi tersebut.

Baca juga: Perilaku Syahrini Kala Makan Semeja Ayah Ibu Reino Barack Terekam, Ini Sikapnya pada Reiko Barack

Frasa “sebelum keringat kering” yang terdapat dalam redaksi hadits diatas, menurut Buya Yahya dimaknai oleh para ulama dengan apa yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Yakni Akad.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved