Berita Tanahbumbu
PPDB Hari Kedua di Tanbu, SMPN 3 Batulicin Masih Minim Pendaftar
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hari kedua di SMPN 3 Batulicin, masih minim pendaftar
Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hari kedua di SMPN 3 Batulicin, masih minim pendaftar.
Sekolah yang sebelumnya satu atap dengan SDN Pondok Butun Gunung Tinggi ini, kini sejak kepindahan pada 2021 di bangunan sendiri di Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin minim siswa.
Padahal, untuk PPDB 2022 ini, sekolah menyiapkan 3 kelas.
Kepala SMPN 3 Batulicin, Zainal Muhyar saat dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, Selasa (21/6/2022) mengatakan, pendaftar di sekolahnya baru sekitar 25 orang.
" Baru 25 orang yang sudah kembalikan formulir pendaftaran, dan diperkirakan yang lainnya menyusul, " kata Zainal.
Baca juga: Hari Kedua PPDB Online SMP Negeri di Banjarmasin, Desy ke Sekolah Pastikan Pendaftaran Berhasil
Baca juga: SMAN 1 Tambangulang Tala Minim Siswa, Meski Masa PPDB Habis, Sekolah Tetap Terima Pendaftar
Baca juga: PPDB di Banjarmasin, Calon Siswa Baru SD Negeri Mawar 2 Banjarmasin Antar Berkas Sendiri ke Panitia
PPDB dilaksanakan, ada yang mendaftar menggunakan aplikasi WhatsApp dan berkas diantar secara langsung dan ada juga yang langsung ke sekolah mendaftar.
Namun ia tidak muluk-muluk, dari 3 kelas yang disediakan, 2 kelas pun sudah bersyukur seperti tahun sebelumnya.
"Mulai tahun 2021 kemarin sudah mulai banyak dan dikenal masyarakat sekitar dan semoga tahun ini minimal sama tahun kemarin yaitu sebanyak 43 siswa, " sebutnya.
Sementara itu, di SMPN 1 Kusan Hilir, sudah ada sebanyak 146 siswa yang sudah mendaftar hingga siang hari kedua pelaksanaan PPDB.
" Baru 146 orang dari daya tampung 192. Angka ini masih menjadi kekawatiran kami, karena yang ramai biasanya hari pertama dan kedua, selebihnya tinggal sedikit, " kata Kepala SMPN 1 Kusan Hilir, Darwanto.
Baca juga: Hari Pertama PPDB di SMPN 1 Banjarmasin, Orangtua Tanyakan Rata-rata Nilai di Jalur Prestasi
Di daerahnya memang ada beberapa sekolah, sehingga ada persaingan dan zonasi. Angka tersebut jelas masih belum memenuhi kuota dan masih ada perasaan was-was.
" Harapan kita, semoga ini bisa terpenuhi sesuai daya tampung yang ada, " katanya. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)