Kriminalitas Nasional

UPDATE Terbaru Mayat Wanita Setengah Telanjang Membusuk di Apartemen, Lagi Satu Transpuan Ditangkap

Aparat Polres Jakarta Selatan kembali menangkap satu Transpuan pada kasus mayat wanita membusuk di Apartemen di Cipulir, Jakarta Selatan

Editor: Irfani Rahman
shutterstock
ilustrasi Polisi police line. Aparat Polres Jakarta Selatan kembali menangkap satu orang pada kasus penemuan mayat wanita di Apartemen di kawasan Cipulir 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut perkembangan terbaru penemuan mayat wanita setengah telanjang berisial I di  satu Apartemen kawasan Cipulir, Jakarta Selatan.

Aparat Polres Jakarta Selatan mengamankan kembali satu orang Transpuan.

Hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Diketahui saat ditemukan pada Rabu (8/6/2022) lalu, jasad I sudah dalam keadaan membusuk.

Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan tersangka yang baru ditangkap berinisial RH alias B.

Baca juga: Kamis 23 Juni 2022 Hasil SBMPTN 2022 Diumumkan, Berikut Link Untuk Melihat Hasilnya

Baca juga: Prabowo Tetap Bertengger di Puncak, Dibayangi Ganjar dan Anies,  Survey Elektabilitas Capres Kompas

"Betul ada tambah satu lagi (tersangka). Inisial RH alias B Transpuan juga," kata Budhi saat dihubungi, Rabu (22/6/2022).

Meski begitu, Budhi belum menyebut kronologi penangkapan hingga peran tersangka yang baru ditangkap ini.

Sebelumnya, warga di Apartemen di Jalan Ciledug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita, Rabu (8/6/2022).

Jasad wanita itu ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.

Diduga, korban sudah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.

Jasad wanita itu pertama kali ditemukan oleh seorang petugas keamanan Apartemen.

Saat itu, dia mendapat laporan dari penghuni lainnya melapor ada bau tak sedap dari kamar yang ditempati korban.

Setelah itu, petugas mengecek kamar tersebut dan benar I sudah ditemukan tewas dengan kondisi sudah mulai membusuk.

Baca juga: Resep Rujak Buah Bumbu Kacang, Sajian Sehat Bisa Dihidangkan Saat Ngobrol Bersama Teman

Baca juga: Ribuan Tulang Katak Berusia 2000 Tahun Bikin Bingung Peneliti, Ditemukan di Pemukiman Kuno Inggris

Selanjutnya, petugas keamanan langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan jasad korban langsung dibawa ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.

Dalam penyelidikannya, polisi menemukan alat isap narkoba alias bong dan tiga plastik klip yang diduga bekas narkoba.

Namun, saat ini, polisi masih menguji plastik klip tersebut ke Laboratorium Forensik (Labfor).

Menyikapi hal tersebut, polisi pun bergerak cepat dengan menangkap seorang traspuan berinisial L.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

L diketahui merupakan orang terakhir yang berada di kamar apartemen korban sebelum I (22) ditemukan tewas.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menyebut jika orang itu merupakan seorang transpuan.

"Karena yang diamankan itu kan dia sementara orang yang terakhir meninggalkan TKP," kata Ridwan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).

"Iya seperti itu (seorang transpuan)," sambung Ridwan.

Lebih lanjut, Ridwan juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena pihaknya masih menunggu hasil otopsi.

"(L keluar Apartemen) tanggal 27. Tapi itu proses. Dimulai itu memang tanggal 27 itu dia meninggalkan kamar tanggal 27 itu. Tapi masih pengembangan," jelasnya.

Saat ini, L telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penemuan jasad I.

Baca juga: Terkuak Motif Penusukan WNA China, Pelaku Dibakar Api Cemburu, Tuding Korban Selingkuhi Sang Istri

Baca juga: Berikut Peraturan Baru Acara Kegiatan Besar, Wajib Pakai Masker di Kegiatan Dihadiri 1000 Orang

Baca juga: Harga Minyak Goreng Rabu 22 Juni 2022 di Indomaret & Alfamart, Selain Bimoli, Ada Filma Hingga Sania

Hasil Autopsi

Budhi mengatakan, secara garis besar ada gangguan jaringan di sekitar bokong korban.

Hanya saja, Kapolres tidak bisa menjelaskan rinci lantaran pihak dokter yang bisa memberikan keterangan.

"Berdasarkan hasil autopsi ada gangguan jaringan, nah gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya kenapa, yang jelas kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban," kata Budhi di kawasan Mabes Polri, Senin (20/6/2022).

Budhi menamnahkan, Transpuan L yang berstatus tersangka merupakan pemilik salon kecantikan.

Diduga salon tersebut kerap melakukan kegiatan suntik menyuntik.

"Jadi tersangka ini punya salon, salon kecantikan, di mana di salon ini sering mungkin melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu (suntik filler)," ujarnya.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Jasad Wanita Setengah Telanjang di Apartemen Cipulir, Polisi Kembali Tangkap Seorang Transpuan,

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved