Religi

Doa dan Adab Makan Serta Minum Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, Waspadai Setan Jenis Ini

pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan soal Doa Makan dan Minum. Juga UAH menerangkan tentang Adab Makan dan Minum sesuai ajaran Rasulullah SAW.

Editor: Murhan
Youtube Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat dalam satu tayangan youtube. Dia menjelaskan juga soal Doa Makan dan Minum serta Adab Makan dan Minum menurut ajaran Rasulullah SAW. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebelum makan dan minum, umat Islam dianjurkan berdoa. Hal ini dijelaskan pendakwah Ustadz Adi Hidayat.

Simak Doa Sebelum Makan dan Minum. Juga simak Adab Makan dan Minum yang sesuai ajaran Rasulullah SAW.

Menurut ustads yang akrab disapa UAH itu, umat muslim patut mewaspadai was-was dari Setan Dasim saat Makan dan Minum.

Oleh karenanya, Islam mengajarkan adab dalam melakukan sesuatu, termasuk Makan dan Minum.

Baca juga: Hukum Berwudhu di Toilet Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, Doa Tak Boleh Diucapkan Secara Lisan

Selain dianjurkan dalam posisi duduk, makan dan minum juga sebaiknya membaca doa sebelumnya.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Nabi Muhammad SAW menganjurkan membaca Samillah atau nama-nama Allah SWT sebelum makan dan minum.

"Nabi tidak mengatakan bacalah bismillah, tapi bacalah samillah. Nama Allah ada berapa? Banyak, di antaranya 99. Jadi sepanjang kita menyebut nama Allah dibuat untuk memudahkan, sepanjang kita menyebut nama Allah dengan bahasa apapun, dengan bismillah, ya Allah, Allahumma itu sudah benar," terang Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Budi Priyatno, beberapa waktu lalu.

Ia menjabarkan Nabi SAW menjelaskan hadist yang panjang diriwayatkan Imam Malik kepada Ali Bin Abi Thalib jika ingin makan maka mengucap basmallah disertai doa berikut:

” اللَّهُمَّ بارِكْ لَنا فِيما رَزَقْتَنا وَقِنا عَذَابَ النَّارِ باسم اللَّهِ “

"Hadist itu shahih, bahkan ada yang lebih panjang dari itu," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Ada pernyataan yang menyatakan hadist itu dhoif atau lemah. Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan asal muasal hadist itu disebut dhoif lantaran ada yang keliru baca kitab.

"Dibaca di kitab Syekh Al-Albani Bab 6930 menyebutkan hadist tentang suami istri apabila membaca doa للَّهُمَّ بارِكْ لَنا فِيما رَزَقْتَنا وَقِنا عَذَابَ النَّارِ maka anak yang lahir tidak tersentuh oleh setan, itu hadistnya yang mana kualitasnya dhoif karena bertentangan dengan doa shahih yang diajarkan Nabi SAW," paparnya.

Dalam ilmu hadist, ada hadist yang redaksinya sama yang satu palsu yang lainnya bisa benar.

Ustadz Adi Hidayat pun mengungkapkan setiap umat muslim yang makan dan minum ada setan Dasim yang salah satu tugasnya adalah menyertai makanan dan minuman yang dikonsumsi.

"Kata nabi, kalau Anda makan atau minum tidak menyertakan kalimat Allah, misalnya mau minum tidak mengucapkan 'bismillah' maka setan Dasim akan berkata kepada kawannya," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved