Idul Adha 2022

Jadwal Puasa Zulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2022, Buya Yahya Juga Jelaskan Ini

Simak Jadwal Puasa Zulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah menjelang Idul Adha 2022. Juga simak penjelasan Buya Yahya soal amalan Djulhijjah.

Editor: Murhan
youtube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya dalam satu tayangan. Dia juga menjelaskan soal amalan bulan Djulhijjah. Simak juga Jadwal Puasa Zulhijjah, Tarwiyah dan Arafah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak Jadwal Puasa Zulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah menjelang Idul Adha 2022. Juga simak penjelasan Buya Yahya soal amalan Djulhijjah.

Bulan Haji atau Djulhijjah sebentar lagi tiba. Artisnya, Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah tahun 2022 sebentar lagi disongsong.

Sebelum itu, ada sejumlah amalan yang bisa dilaksanakan menjelang Idul Adha 2022, termasuk Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah.

Menurut Buya Yahya, ada hari-hari dimana Allah S.W.T akan mencurahkan rahmatnya kepada seluruh hambanya, khususnya di 10 hari awal bulan Dzulhijjah.

Baca juga: Keistimewaan Shalat Idul Adha, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Kedudukan Bulan Zulhijah

"Tidak ada hari-hari yang bagus untuk beramal melebihi dari 10 awal bulan Dzulhijjah, sebab merupakan hari-hari istrimewa," kata Buya Yahya, Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon dilansir dari Youtube Al-Bahjah Tv.

Buya Yahya menjelaskan, jika seandainya di bulan Ramadan tidak ada Lailatul Qadar, maka 10 Dzulhijjah bisa melebihi 10 akhir Ramadhan.

"Karena ini mutlak, Nabi menyebutkan, tidak ada lagi hari-hari yang lebih bagus secara keseluruhan hari,"

"10 akhir Ramadan itu adalah keutamaannya , tapi kalau secara umum hari-hari terbagus adalah 10 awal Dzulhijjah," ungkap Buya.

Dalam riwayat lain, kata Buya Yahya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak bacaan Takbir, Tasbih, dan Tahlil.

"Laailahailllah, Allahu Akbar, dan subhanallah diperbanyak, karena sangat bagus, jangan batasi ibadahnya hanya puasa, bisa baca Al quran, dan lainnya," ujarnya.

Buya Yahya juga menyarankan umat Islam agar menghidupkan ibadah di hari 10 Dzulhijjah, di antaranya ibadah haji, salat Idul Adha, sembelih hewan kurban, dan puasa Arafah.

"Kalau ibadah haji seumur hidup sekali, tapi kalau salat, kurban dan puasa itu setahun sekali," katanya.

Untuk amalan puasa sebelum Idul Adha yang paling utama yakni puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

"Dihapuskan dosa-dosa kecil kita, yang kita tidak sengaja melihat yang haram misalnya, Insya Allh Allah ampuni, dengan catatan kita menyesal, kita tidak senang dengan dosa itu. Puasa Arafah tanggal 9, ini bagi yang tidak haji, kalau yang sedang haji tidak usah, biar kuat," jelas Buya lagi.

Tak terbatas di tanggal 9 saja, umat Muslim juga diperbolehkan puasa dari tanggal 1 Dzjulhijjah.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved