Berita Balangan

Jelang Iduladha, Harga Cabai dan Ayam di Pasar Tradisional Balangan Meroket

Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Balangan sidak pasar tradisional memantau harga Bapokting dan ketersediaan produk yang dibutuhkan.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
DKUKMPP Kabupaten Balangan berinteraksi dengan pedagang ayam untuk mengetahui harga ayam terkini di Pasar Tradisional Batumandi, Balangan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Sejumlah pedagang Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Tradisional Batumandi, Jalan A Yani, Desa Batumandi, Kabupaten Balangan menjadi sasaran inspeksi mendadak dari Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan, Selasa (28/6/2022).

Sidak kali ini mengetahui harga Bapokting di pasaran dan ketersediaan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat jelang Idul Adha.

Beberapa Bapokting dari mulai sembako hingga daging, ayam dan sayuran tak lepas dari pengecekan.

Diketahui pula, beberapa harga Bapokting mengalami kenaikan, namun untuk ketersediaan barang, masih dipastikan aman.

Baca juga: Peringatan Hari Kartini Digelar Meriah di Balangan, Rangkai Sosialisasi Sekaligus Fashion Show

JF Penjamin Mutu Produk dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan, Asbit menerangkan, ada beberapa Bapokting yang mengalami kenaikan harga.

Beberapa di antaranya yakni cabai yang awalnya Rp 60.000 menjadi Rp 70.000 per kilogramnya.
Lalu harga ayam yang semula Rp 28.000 menjadi Rp 30.000 per ekor, tergantung besarnya ayam tersebut.

"Sebagian Bapokting lainnya ada pula yang mengalami kenaikan, namun tidak signifikan. Hanya naik Rp 2.000 sampai Rp 2.000," beber Asbit.

Lanjutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga Bapokting tersebut.

Khusus cabai yang dianggap harganya melambung tinggi, dikarenakan cuaca dan penyakit tanaman.

Baca juga: Pohon Tumbang di Jalan A Yani Desa Mampari Balangan, Honda Jazz Penyok Tertimpa

Sementara, pada minyak goreng curah yang sebelumnya sempat langka, kini mudah didapati di pasaran.

Harganya pun ada yang sudah menjual Rp 14.000 dan beberapa toko sudah menyediakan produk tersebut.

Sebagai tindak lanjut dari kenaikan komoditas harga dan hasil peninjauan di pasar.

Kedepan ucap Asbit, pihaknya akan melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait tentang naiknya harga pangan.

Terutama menjelang hari Raya Idul Adha, dimana masyarakat membutuhkan Bapokting untuk keperluan sehari-hari.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved