Kejanggalan Mayat Terbungkus 2 Karung di Kali Pesanggrahan, Ada Batu Pemberat dan Tak Ada Identitas

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penemuan mayat dalam karung berjenis kelamin pria di Kali Pesanggrahan Jalan Deplu Raya, , Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022) masih jadi misteri.

Beberapa kejanggalan terlihat dari penemuan mayat dalam karung tersebut. Mungkinkah korban pembunuhan?

Kasus penemuan mayat dalam karung ini pun masih diselidiki oleh aparat kepolisian setempat.

Sementara kejanggalan terlihat diseputar penemuan mayat dalam karung tersebut.

Baca juga: 12 Outlet Holywings Ditutup, 3.000 Karyawan Menganggur, Ini Kata Wakil Gubernur DKI Jakarta

Baca juga: Lima Manfaat Lari Pagi Untuk Kesehatan, Diantaranya Menurunkan Resiko Stroke

Dari penuturan saksi mata yang pertama kali menemukan mayat pria dalam karung, terungkap ada beberapa kejanggalan.

Adalah Rano Barasa (35) operator alat berat ekskavator, saksi yang pertama kali menemukan mayat pria dalam karung.

Beberapa di antara kejanggalan itu yakni mayat terbungkus dua karung.

Kedua diduga ada batu sebagai pemberat di karung tersebut.

Ketiga ada uang tunai Rp 2 ribu di saku celana mayat pria dalam karung.

Berikut sejumlah kejanggalan dalam penemuan mayat pria di Kali Pesanggrahan yang dirangkum Tribunnews.com:

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini  Rabu 20 Juni 2022, 23 Wilayah Hujan Lebat, Termasuk Jatim, Sumsel & Kalsel

Baca juga: Waktu Menunaikan Shalat Dhuha Diterangkan Ustadz Adi Hidayat, Berikut Doa Khususnya

Mayat Diikat Dua Karung, Ada Batu Pemberat

Mayat pria dalam karung ditemukan di Kali Pesanggrahan di Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).

Mayat pria dalam karung tersebut pertama kali ditemukan oleh operator alat berat ekskavator bernama Rano Barasa (35).

Ketika itu Rano yang berprofesi sebagai petugas UPK Badan Air Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan tengah menjalankan tugas rutin membersihkan sampah di aliran Kali Pesanggrahan.

"Tadi kami aktivitas bekerja jam 08.00 dengan rekan-rekan empat rekan kerja saya di sini. Pas saya lagi aktivitas sekitar pukul 08.30, saya sedang mengoperasikan alat berat ini," kata Rano di lokasi.