Rakat Mufakat
Wujudkan Kekebalan Kelompok, Pemkab HSS dan BIN Gelar Vaksinasi Massal
Bupati H Achmad Fikry pantau vaksinasi Covid-19 di STAI Darul Ulum Kandangam, Kabupaten HSS, yang diadakan Binda Kalsel, Kamis (30/6/2022).
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Selatan (Binda Kalsel) untuk terus menggencarkan vaksinasi Covid-19.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan imunitas masyarakat dan membentuk kekebalan komunal di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Khususnya, Kabupaten HSS.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar vaksinasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Kegiatan vaksinasi digelar di STAI Darul Ulum Kandangan, Kabupaten HSS, Kalsel, Kamis (30/6/2022).
Total ada 300 orang yang divaksin. Vaksinasi terdiri dari masyarakat d juga mahasiswa STAI Darul Ulum.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut juga dipantau Bupati HSS Drs H Achmad Fikry dan Kabag Ops Binda Kalsel, Kolonel Laut (KH) Achmad Syaifudin.
Turut mendampingi, Sekda HSS H Muhammad Noor, MAP, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BIN HSS beserta jajaran.
Bupati HSS H Achmad Fikry berharap kegiatan ini dapat meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dengan begitu, lanjutnya, dapat terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat. Khususnya menghadapi varian baru Covid-19, yaitu subvarian BA.4 dan BA.5 yang sudah ada di beberapa daerah di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Binda Kalsel Brigjen Pol Dr Heri Armanto, melalui Kabag Operasional Kolonel Laut Achmad Syaifuddin, mengatakan, selama tahun 2022 pihaknya telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan capaian sebanyak 728.904 orang penerima, baik untuk dosis 1, dosis 2 maupun dosis 3 atau booster.
Ia menjelaskan bahwa vaksinasi adalah program pemerintah RI melalui Badan Intelijen Negara, BIN melaksanakan program vaksinasi secara masif dan komperhensif ke 34 provinsi di Indonesia sampai ke pelosok.
Pelosok daerah pedesaan atau 4t (terjauh,terluar, terdalam, terpencil).
Target sasaran 40 juta dosis yang diberikan BIN ke 34 provinsi dengan capaian sasaran rata rata perhari 250 ribu dosis. Untuk Binda Kalsel sebanyak 6.000 dosis per hari.
"Tentunya harus dilaksanakan dengan baik untuk membentuk kekebalan komunal masyarakat atau membentuk herd imunity masyarakat di Kalsel,” jelasnya.
Binda Kalsel terus menggencarkan vaksinasi covid-19 baik dosis 1, 2 dan booster. Dengan sasaran anak anak, dewasa dan lansia, sebagai upaya untuk merubah pandemi menjadi endemi.
