Piala Presiden 2022
LIVE Indosiar! Link Streaming TV Online Arema FC vs Barito Putera Piala Presiden 2022 Jam 15.30 WIB
Link Live Streaming Arema FC vs Barito Putera di Piala Presiden 2022 via Live Streaming Indosiar, Live Streaming TV Online & Siaran Langsung Indosiar
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jadwal Siaran langsung Indosiar Arema FC vs Barito Putera di Babak Perempatfinal Piala Presiden 2022 malam ini. Abel Camara main?
Siaran Langsung dan Live Streaming Arema vs Barito bisa melalui Live Streaming Indosiar atau Live Streaming Vidio.com Sabtu (2/7/2022) jam tayang mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Arema FC vs Barito Putera sudah banjarmasinpost.co.id sediakan di akhir artikel ini. Dejan Antonic bahas kemungkinan Abel Camara main.
Pertandingan Arema FC vs Barito Putera digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang dam bisa disaksikan juga via Live Streaming TV Online Vidio.com.
Baca juga: Prediksi & Live Streaming Indosiar Arema vs Barito di Piala Presiden 2022 Malam Ini, Camara Main?
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022, Fortes & Taisei Main
Baca juga: Live Indosiar! Susunan Pemain & Link Nonton TV Online Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U19
Dejan Antonic mengaku heran mengapa suatu tim diperkenankan menurunkan pemain baru saat turnamen Piala Presiden 2022 sedang berjalan.
Ia tidak bisa membenarkan hal ini karena menurutnya kebijakan tersebut melukai nilai-nilai sportifitas.
“Saya pikir yang fair adalah tim yang didaftarkan dari awal harus bisa main sampai akhir,” tegas pelatih asal Serbia kepada Kompas.com.
Dejan Antonic melanjutkan, jika semua tim diperkenankan mengubah komposisi tim sesuka hati, alhasil turnamen ini tidak lebih dari sekadar pertunjukan dan akan kehilangan sisi kompetitifnya.
“Kalau seperti ini kita bisa saja pinjam dari Madura United atau dari mana saja, jadi turnamen ini seperti sirkus,” ujar mantan pelatih Madura United.
“Saya minta maaf, tapi kita harus hormat karena nama turnamen ini Piala Presiden,“ imbuhnya
Kebijakan ini juga dianggap tidak menghormati para pemain yang sudah bekerja keras dan bersungguh-sungguh untuk menjadi juara.
Sebab, gelar juara bisa saja hadir dari sebanyak apa suatu tim bisa mendatangkan pemain berkualitas anyar dan tak lagi ditentukan oleh kerja keras para pemain yang telah ada.
“Saya tidak setuju membawa pemain baru untuk putaran kedua (babak 8 besar dan seterusnya), nanti di final bisa saja kita bawa semua pemain baru,” terang pelatih berusia 53 tahun tersebut.
“Nanti, tim yang komposisinya bermain dari awal kemudian kalah jauh dari tim yang komposisinya baru. Lantas buat apa kita mau kalau begitu,” pungkasnya.
Diketahui, Arema FC resmi mengumumkan pemain asing terakhirnya.