Idul Adha 2022
Penentuan Waktu Puasa Arafah Dijelaskan Buya Yahya, Tergantung Hilal Masing-masing
Buya Yahya menjelaskan tentang amalan di bulan Zulhijah termasuk Puasa Arafah, simak penjelasan tentang waktu Puasa Arafah
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Begitu agungnya 10 Zulhijah meliputi tanggal 1-10, Buya Yahya mengungkapkan terjadi perdebatan antar ulama mengenai mana yang terbaik dari 10 awal Zulhijah atau 10 akhir Ramadhan.
Pada 10 akhir Ramadhan, umumnya umat Islam melakukan I'tikaf dan terus beribadah.
Sementara, sebagian lupa Nabi telah menyebutkan tidak ada yang lebih bagus beribadah di 10 awal Zulhijah.
"Sehingga 10 awal Zulhijah lebih bagus dari 10 akhir Ramadhan. Cuman ada ulama yang membedakan, bicara tentang hari dan malam, kalau malam, malam terbaik adalah malam 10 akhir Ramadhan, sedangkan hari, hari terbaik adalah 10 awal Zulhijah, artinya dua-duanya hebat," jelas Buya Yahya.

Bahkan, jihad tidak bisa mengalahkan amalan di 10 awal bulan Zulhijah, kecuali orang yang punya kekayaan dicurahkan untuk jihad dan dia juga ikut berperang habis hartanya, kemudian meninggal di medan laga baru bisa menyamai kebaikan-kebaikan di 10 awal bulan Zulhijah.
Semua amalan yang ada sepanjang tahun tersimpulkan di 10 awal bulan Zulhijah. Sedangkan di Ramadhan bulan yang mulia, tidak ada haji dan kurban.
"Sedangkan di 10 awal Zulhijah, ada haji dan kurban, lalu ada puasa, shalat juga ada, itulah kelebihan 10 awal bulan Zulhijah, ibadah yang bertebaran sepanjang tahun disimpulkan atau terkumpul di bulan Zulhijah," tuturnya.
Bahkan lebih dari itu, ada sejumlah amalan yang hanya ada di 10 Zulhijah, yakni ibadah haji dan menyembelih kurban bagi yang mampu.
Amalan lainnya yang bisa dilakukan di awal bulan Zulhijah adalah memperbanyak dzikir, mengucap tasbih, tahmid, dan takbir dalam keseharian.
Amalan yang paling istimewa adalah ibadah haji, jika ternyata kita tergolong bukan orang yang punya dana untuk naik haji yang penting rindu untuk mendapatkan pahala haji, di antaranya Shalat Jumat dan Shalat Dhuha.
"Apabila kita shalat shubuh berjamaah, setelah itu duduk dan berdzikir atau membaca Alquran sampai terbit matahari dan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha, maka mendapatkan pahala haji dan umrah, artinya bagi yang fakir tidak usah berkecil hati," ucap Buya Yahya.
Amalan selanjutnya yang dianjurkan setiap tahun di bulan Zulhijah adalah menyembelih hewan kurban.
Perihal kurban, perlu direncanakan sejak awal tahun agar dapat terealisasi, misalnya dengan menabung.
"Salah paham di masyarakat jadi kacau urusan kurban, orang-orang mengira kurban satu kali seumur hidup, padahal setahun sekali," kata Buya Yahya.
Karena itu, tidak ada keinginan untuk menyembelih kurban, niscaya bagi yang berkurban tidak akan mengurangi rezeki sehari-hari yang telah Allah takdirkan.