Idul Adha 2022
Jelaskan Puasa Ayyamul Bidh Juli 2022 Bertepatan Tasyrik, Buya Yahya Jelaskan Hukum dan Solusinya
Buya Yahya menjelaskan puasa Ayyamul Bidh bertepatan Hari Tasyrik. Bagaimana hukum dan solusi agar amalan sunnah tetap jalan.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Puasa merupakan ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam. Buya Yahya menjelaskan puasa Ayyamul Bidh bertepatan Hari Tasyrik.
Pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah turut mengingatkan cara beribadah yang benar sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Selain puasa wajib di bulan Ramadhan, umat muslim juga dianjurkan menunaikan sejumlah puasa sunnah.
Setiap bulan termasuk bulan Zulhijah 1443 Hijriyah ada puasa sunnah yang hendaknya rutin dikerjakan, misalnya puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh dikerjakan pada pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah.
Lantas, bagaimana hukumnya jika puasa Ayyamul Bidh dan sunnah lainnya bertepatan pada Hari Tasyrik?
Buya Yahya menjelaskan hari atau waktu-waktu yang diharamkan untuk berpuasa. Terutama di waktu Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha 2022.
Baca juga: Tak Perlu Takut Konsumsi Daging Kambing, dr Zaidul Akbar Beberkan Resep Sehat Dibikin Satai
Baca juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 H Tepat 10 Juli 2022, Berikut Jadwal Puasa Tarwiyah
"Setelah Hari Raya Idul Adha, ada Hari Tasyrik. Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah, maka Hari Tasyrik 11, 12, 13 Zulhijah, ada lima hari yang dilarang puasa di bulan Zulhijah," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Buya Yahya.
Karena itu, jika puasa Ayyamul Bidh bertepatan Hari Tasyrik, maka umat muslim yang terbiasa puasa sunnah bisa tetap istiqomah menunaikan puasa Ayyamul Bidh di hari lainnya atau digeser dari Hari Tasyrik.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Juli 2022
Melalui sidang isbat pada Rabu (29/6/2022) kemarin, Kemenag menentukan tanggal 1 Zulhijjah 1443 Hijriyah akan jatuh pada Jumat, (1/7/2022) nanti.
Sementara Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Minggu (10/7/2022). Hari setelahnya disebut hari Tasyrik, yakni 11, 12, 13 Zulhijah atau 11-13 Juli 2022.
Karena pada hari pertama Puasa Ayyamul Bidh termasuk Hari Tasyrik, maka umat Islam tidak dibolehkan atau haram hukumnya melaksanakan puasa pada tanggal Rabu(13/7/2022) atau 13 Zulhijah 1443 H.
Mengacu pada kalender hijriyah maka Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan:
1. Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Kamis,14 Juli 2022 atau 14 Zulhijah 1443 H.
2. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Jumat,15 Juli 2022 atau 15 Zulhijah 1443 H.
Dan dilanjutkan di hari seterusnya.
Buya Yahya menerangkan hukum Puasa Ayyamul Bidh di luar tanggal 13, 14, dan 15 adalah boleh dilakukan namun dengan syarat tertentu.
Ia menegaskan, segala amal baik yang sudah diistiqomahi oleh seseorang maka hendaknya harus senantiasa diamalkan.
Hal ini berlaku pada kebiasaan atau rutinitas seseorang yang menunaikan Puasa Ayyamul Bidh.
"Sebab yang namanya istiqomah itu mahal, disitulah ada keberkahan," ucap Buya Yahya.
Syaratnya adalah terpaksa ditinggalkan karena udzhur syar'i atau hal yang tidak bisa ditolak misalnya bertepatan Hari Tasyrik, maka Puasa Ayyamul Bidh dapat diganti di hari lain.
"Anda yang biasa berpuasa putih Ayyamul Bidh di tanggal 13, 14, 15 namun saat itu Anda haid, ganti di hari lainnya agar keistiqomahannya tetap terjaga dan hawa nafsu untuk meninggalkan istiqomah bisa terpangkas, jadi boleh," tegas Buya.
Buya Yahya menambahkan, pahala Puasa Ayyamul Bidh tetap sama meski dikerjakan di hari yang lain di luar pertengahan bulan.

Sementara itu, selain dua Hari Raya dan Hari Tasyrik, waktu lainnya yang dilarang berpuasa adalah Hari Syak.
Hari Syak adalah hari ke 30 bulan Sya'ban hasil dari penggenapan karena hilal belum terlihat, bisa pula disebut hari yang meragukan karena belum jelas masuk ke bulan Ramadhan atau masih di bulan Sya'ban.
"Pendapat mazhab Imam Syafiii yang dikukuhkan, puasa di hari Syak hukumnya haram," tukas Buya Yahya.
Tata Cara Melakukan Puasa Ayyamul Bidh
Tata cara Puasa Ayyamul Bidh sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum, di antaranya:
1. Melafalkan niat
Jangan lupa berpuasa Syawal didasari dengan niat telebih dahulu.
Baca juga: Resep Aneka Sajian di Hari Raya Idul Adha 2022, Ada Empal Daging Goreng Hingga Dendeng Balado
2. Makan sahur
Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.
Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.
3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa
Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.

4. Berbuka puasa
Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Adapun niat melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:
َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Lafal latin:
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
Artinya:
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)