Kabar DPRD Tanah Laut
Tanggapi Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021, Sejumlah Fraksi DPRD Tala Soroti Hal Ini
Sejumlah fraksi di DPRD Kabupaten Tala minta pemkab lebih transparan penggunaan APBD 2021 dan lebih tepat sasaran lagi untuk masyarakat.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Rapat paripurna kembali digelar DPRD Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (4/7/2022).
Kali ini beragenda pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2021.
Agenda penting itu digelar di ruang rapat paripurna dewan di kawasan Jalan A Syairani, Kota Pelaihari.
Dimulai sekitar pukul 15.10 Wita, rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tala Muslimin SE didampingi dua orang wakilnya, yakni Drs H Atmari dan H Rahimullah, SE.
Sementara itu dari pihak eksekutif dihadiri Bupati Tala HM Sukamta, MAP. Hadir pula beberapa pejabat teras di lingkungan pemkab.
Pada rapat paripurna tersebut seluruh fraksi di DPRD Tala menyampaikan sejumlah pertanyaan serta saran dan masukan. Terutama menyangkut pendapatan daerah yang dinilai masih dapat dioptimalkan lagi.
Selain itu, sejumlah fraksi juga menyampaikan apresiasinya terhadap capaian gemilang Pemkab Tala.
Contohnya, realisasi pendapatan yang melampaui target dan pengelolaan keuangan yang terus mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Fraksi PDIP mengapresiasi dan penghargaan yang tinggi atas tercapainya pendapatan daerah yang melebihi target yakni 109,38 persen serta tercapainya WTP yang kesembilan kalinya," ucap Juru Bicara Fraksi PDIP, M Yusuf.
Sementara itu, Fraksi Golkar menanyakan transparansi anggaran yang sejauh ini telah berjalan. Pasalnya masyarakat juga memiliki hak untuk mengetahui atas pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran.
Juga dipertanyakan peran serta pemerintah dalam penggunaan anggaran terhadap pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Tanah Laut untuk kesejahteraan masyarakat.
Fraksi Golkar juga minta penjelasan penggunaan dana refocusing tahun 2021 secara rinci asal dananya dan penggunaannya. Karena, refocusing sangat mengganggu pengguna kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya.
Upaya Pemkab Tala dalam menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga ditanyakan mengingat penyakit tersebut saat ini meluas di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Tala.
Potensi pendapatan daerah juga diminta dapat lebih dioptimalkan lagi mengingat masih banyak potensi pendapatan yang masih belum dimaksimalkan.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menyebut target pendapatan memang melebihi target.
