Breaking News

Selebrita

Satu Ketakutan Dewi Perssik Jika Resmi Bercerai dari Angga Wijaya, Efek Saipul Jamil dan Aldi Taher

Ini satu ketakutan Dewi Prssik jika resmi bercerai dari Angga Wijaya. Ini terkait dengan Saipul Jamil dan Aldi Taher. Takut ada imej buruk.

Editor: Murhan
Sripoku.com
Dewi Perssik diisukan bercerai dengan Angga Wijaya. Kini ada ketakutan Depe terkait masa lalu dengan Saipul Jamil dan Aldi Taher. 

2. Kemalasan

Terkadang orang tidak mau 'bekerja' dalam pernikahan. Ada sugesti yang keliru bahwa pernikahan akan membuat kita bahagia.

Hal ini menyebabkan kekeliruan cara pandang, seolah-olah pernikahan adalah hal yang terpisah dari luar diri kita yang akan bertahan dan berkembang dengan sedikit usaha dari suami dan istri.

Wanita kerap merencanakan hal besar dalam pernikahannya. Segala keperluan untuk pernikahan disiapkan sedetail mungkin tanpa tahu makan pernikahan yang sebenarnya.

Sementara itu, pria mencari pasangan yang rela merawat, menyayangi dan menikahi wanita yang tidak menuntut banyak pada dirinya.

Namun, apa yang terjadi bila pasangan merasa kecewa akan pernikahannya? Sayangnya, mereka mulai mencari di luar diri mereka untuk menentukan keretakatan rumahtangannya daripada melihat situasinya dan mempertanyakan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan.

Hal utama yang kerap dilakukan biasanya saling menyalahkan. Memang lebih mudah menyalahkan pasangan atau pernikahan itu sendiri. Biasanya, mereka justru lari dari tanggung jawab dan enggan memikirkan perubahan yang mungkin diperlukan untuk memperbaiki keadaan.

Orang terlalu malas untuk melakukan eksplorasi diri, belajar untuk memperbaiki hubungan yang lebih baik dan berusaha untuk memenuhi hal yang dibutuhkan dalam pernikahan.

Pernikahan membutuhkan kerja keras dan jika keduanya tidak memiliki komitmen untuk bekerja keras, maka jangan berharap pernikahan akan bertahan lama.

3. Kurangnya keterampilan komunikasi

Sebenarnya ini hal yang mudah dan sederhana. Namun, masih banyak yang belum memahami cara berbicara satu sama lain dan seni mendengarkan. Banyak juga pasangan yang menghindari percakapan hanya karena takut saling melukai.

Berapa pun usia pernikahan Anda, komunikasi adalah keterampilan utama yang harus dimiliki. Cara termudah untuk membangun kepercayaan dalam pernikahan adalah melalui keterampilan komunikasi yang terbuka dan jujur.

Jika berbicara dan mendengarkan tidak menjadi kebiasaan dalam rumah tangga, maka tidak ada harapan rumah tangga itu akan bertahan selamanya.

Komunikasi dapat menjadi jalan untuk mendiskusikan solusi. Masalah perkawinan tidak bisa dipecahkan tanpa kemauan untuk berkomunikasi.

Anda bisa mengetahui cara efektif berkomunikasi dengan pasangan sejak masa pacaran sehingga tidak mudah tersulut emosi saat menghadapi tekanan.

Komunikasi sebelum menikah dapat mencegah harapan yang tidak realistis yang mungkin timbul dalam pernikahan.

4. Ekspetasi yang terlalu tinggi

Memasang harapan yang tinggi memang bagus untuk memacu semangat kita. Namun, ini tidak berlaku pada pernikahan. Harapan tinggi yang berpadu dengan kemalasan akan membuat pernikahan hanya berakhir dalam perceraian.

Wanita yang membeli gaun pengantin mahal itu mungkin juga memiliki harapan pernikahan yang sangat tinggi. Pria dan wanita sama-sama membuat banyak asumsi dalam pernikahan dan apa yang diharapkan dari sebuah pernikahan.

Ekspektasi pernikahan jarang selaras dengan realitas kehidupan seperti di dalam pernikahan.

Ada banyak mitos yang beredar dalam pernikahan, misalnya keyakinan bahwa pria hanya menginginkan seks dalam pernikahan atau wanita adalah pihak yang memboroskan uang. Salah paham inilah yang kerap menimbulkan masalah dalam pernikahan.

Selain itu, kedua pasangan seyogianya juga menyadari bahwa kehidupan perkawinan tidak akan luput dari kemungkinan terjadinya konflik. Penyebabnya bisa beragam, antara lain perbedaan latar belakang pendidikan, budaya, dan harapan.

Kedua pasangan perlu menyadari bahwa mereka berasal dari latar belakang yang berbeda satu sama lain. Jadikanlah konflik sebagai ajang bagi peningkatan saling mengenali antar-pasangan. Untuk itu, seyogianya kedua pasangan mampu mengelola dan menyiasati konflik dengan cara kompromistis.

Baca juga: Ipar Syahrini Bagikan Keadaan Anaknya Kini, Incess Langsung Bereaksi: Aduh Baby Zura

Baca juga: Perubahan Tubuh Nassar Usai Ditolak Desy Ratnasari Disorot, Perut sang Pedangdut Jadi Pemicunya

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Mediasi Gagal, Angga Wijaya Meneteskan Air Mata Ingin Setelah Pisah Baik-baik Saja Seperti Saudara

 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved