Selebrita
Satu Ketakutan Dewi Perssik Jika Resmi Bercerai dari Angga Wijaya, Efek Saipul Jamil dan Aldi Taher
Ini satu ketakutan Dewi Prssik jika resmi bercerai dari Angga Wijaya. Ini terkait dengan Saipul Jamil dan Aldi Taher. Takut ada imej buruk.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sepertinya, perceraian antara pedangdut Dewi Perssik dan Angga Wijaya benar-benar tak bisa dicegah.
Penyebabnya, berdasarkan hasil mediasi, perceraian Dewi Perssik dengan Angga Wijaya tak bisa ditanggulangi.
Mesasi antara Angga dan mantan istri Saipul Jamil serta Aldi Taher itu nyatanya telah gagal.
Bahkan, Angga Wijaya dan Dewi Perssik tetap pada keputusan masing-masing.
Baca juga: Natasha Wilona Bongkar Cowok Ia Suka Didepan Aliando, Bukan Verrell Bramasta Tapi Penyanyi Cakep Ini
Baca juga: Resep Kokohnya Biduk Rumah Tangga Arya Saloka, Ada Masalah Putri Anne Pilih Ngomong Dengan Cara Ini
Sang suami bersikeras bercerai, sedang istri ingin mempertahankan rumah tangga.
Meski tujuannya berbeda, namun respon mereka akan hasil mediasi justru berbeda.
Bagaimana tidak? dalam kesempatan tersebut, Angga Wijaya kepergok meneteskan air mata usai sidang perdana digelar di pengadilan.
Bukan tanpa alasan ternyata, Angga Wijaya terlihat berkaca-kaca setelah melihat hasil mediasi perceraiannya dengan Dewi Perssik gagal.
Melansir dari Tribun Seleb, Angga Wijaya dan Dewi Perssik baru saja menjalani sidang perdana perceraian dengan agenda mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Saat ditemui awak wartawan, sembari ditemani oleh kuasa hukumnya, Angga Wijaya mengungkapkan soal hasil sidang perdana tersebut.
Baca juga: Sikap Nathalie Holscher Hapus Nama Sule dari Instagram Disorot, Bopak Castello Berkomentar Soal Ini
Baca juga: Penampakan Sapi Megalodon Milik Atta Halilintar Berbobot 1,2 Ton, Bikin Ameena dan Aurel Gemes
Dalam kesempatan ini, Angga Wijaya membeberkan proses mediasi dirinya dan Dewi Perssik gagal.
Tak sampai di situ saja, Angga Wijaya mengaku tetap pada keputusannya untuk bercerai dengan Dewi Persik.
"Hasilnya tadi kita gagal mediasi ya. Jadi, tetap pada keputusan pertama untuk melanjutkan gugatannya," kata Angga, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Senin (4/7/2022).
Meski kini proses sidang cerai tengah berjalan, Angga Wijaya berharap hubungannya dengan Dewi Perssik tetap baik-baik saja.
Jika nanti sudah resmi bercerai, Angga mengaku ingin menjalin hubungan seperti saudara dengan pedangdut 36 tahun itu.
"Kalau saya pribadi senang bertemu beliaunya. Saya sih penginnya baik-baik aja, walaupun kita nggak bersama lagi kita maunya kayak saudara aja gitu," ungkapnya.
Kendati demikian, Angga Wijaya tetap merasakan kesedihan atas perpisahan itu.
Baca juga: Kepulangan Gen Halilintar ke Indonesia Kian Dekat, Kakek Nenek Ameena Putri Atta Aurel Bersiap Diri
Baca juga: Rumah Atta Halilintar Diserbu Banyak Cewek Cantik, Tingkah Ameena Tuai Sorotan Aurel Hermansyah
Ia mengaku sedih jika nantinya benar-benar berpisah dengan Dewi Persik.
"Enggak ada keluarga yang mau berpisah ya, maunya baik-baik aja," terang Angga Wijaya.
"Menurut saya, lima tahun itu bukan waktu yang sebentar untuk ukuran rumah tangga. Banyak suka cita yang kita jalani dan harus berakhir sekarang. Ya sedih jujur terus terang kalau dalam hati saya pribadi. Saya bertemu dengan beliau, yang seharusnya kita sama-sama, tapi sekarang harus berpisah," paparnya.
Sementara itu, Dewi Perssik di kesempatan yang sama mengungkapkan hal mengejutkan.
Dewi Perssik tampaknya akan berusaha menyelamatkan rumah tangganya dengan Angga Wijaya.
Makanya, ia memanfaatkan momen mediasi yang difasilitasi Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022), untuk memaksimalkan perdamaian dan kembali rujuk.
Sebab, Dewi Perssik sadar perceraian membuat citranya sebagai perempuan terlihat lebih baik.
Apalagi ia punya pengalaman pahit dua kali pernikahannya berakhir dengan perceraian.
Baca juga: Isi Konten Devi Anastasia MCI di OnlyFans Terkuak, Padahal Sempat Heboh dan Tuai Nyinyiran
Baca juga: Dapat Uang dan Rumah dari Baim Wong, Ini Nasib Kakek Tinggal di Hutan Usai Bertemu Ayah Kiano
Ada satu ketakutannya jika nanti resmi bercerai dari Angga Wijaya.
Ternyata, Dewi Perssik takut imejnya jadi buruk karena telah 3 kali bercerai. Sebelumnya, bercerai dari Saipul Jamil dan Aldi Taher.
"Imej saya jelek loh kalau cerai, tiga kali lagi. Cuma kan ini skenario Tuhan yang memang harus kita hadapi," kata Dewi Perssik, saat dijumpaidi Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Dewi Perssik tiba di pengadilan menggunakan busana putih motif kembang-kembang, didampingi tim kuasa hukumnya dari Sandy Arifin.
Dewi Perssik mengatakan dirinya siap menghadapi sidang cerai atas gugatan yang dibuat oleh suaminya sendiri, Angga Wijaya.
"Insya allah siap, doakan saja yang terbaik," kata Dewi Perssik.
Dewi Perssik tak mau banyak berkomentar. Sebab, dirinya lah yang digugat cerai oleh suaminya, Angga Wijaya.
"Kan saya yang digugat, jalanin aja dengan baik. Hari ini mediasi juga, jadi biarkan berjalan," ucapnya.
Lantas, apakah Dewi Perssik siap menjadi janda lagi untuk ketiga kalinya jika pernikahannya dengan Angga Wijaya gagal lagi?
Dewi Perssik menegaskan, dirinya akan berupaya dengan keras dalam agenda mediasi atau perdamaian dengan Angga Wijaya didalam persidangan.
"Mohon doanya aja semoga semua berjalan dengan baik," ujar Dewi Perssik.
Baca juga: Alasan Ayu Ting Ting Pilih Bekerja Ketimbang Temani Ayah Ozak Operasi, Ibu Bilqis Sentil Biaya RS
Baca juga: Bukan Raffi Ahmad, Yuni Shara Blak-blakan Tak Bisa Hidup Tanpa Mantan Satu Ini, Efek Cavin dan Cello
Tonton juga:
Mengapa Pasangan yang Harmonis Bisa Bercerai?
Kehidupan pernikahan dengan segala lika-likunya dipengaruhi banyak faktor. Konflik dengan suami atau istri pasti tak mungkin dihindari, namun ada pasangan yang bisa bertahan dan tak sedikit yang akhirnya memilih perceraian sebagai jalan terbaik.
Dalam mempelajari penyebab perceraian, penelitian sosial memiliki dua cara, yaitu mengamati berbagai pasangan suami istri dan menyimpulkan faktor apa yang membuat mereka bercerai, sedangkan cara kedua adalah melakukan wawancara kepada pasangan yang memilih berpisah.
Ada banyak faktor penyebab perceraian ini. Bahkan, pasangan yang terlihat ideal bisa saja dihadapkan pada situasi ini. Bukan hanya selebriti atau politikus, orang yang kita ketahui terlihat begitu mesra dan serasi pun bisa juga kandas pernikahannya.
Nah, apakah yang menyebabkan pasangan yang napak harmonis dan baik-baik saja tiba-tiba bisa dirundung perceraian? Inilah 4 hal penyebab utama perceraian.
1. Perselingkuhan
Pasangan yang mengkhianati janji perkawinannya adalah penyebab paling sering hancurnya rumah tangga. Pihak yang merasa sakit hati tentu lebih memilih berpisah.
Meski demikian, tak sedikit pasangan yang berhasil melalui masalah ini dan sepakat untuk membuka lembaran baru dalam pernikahannya. Dibutuhkan komitmen dan ketulusan yang kuat untuk memaafkan.
2. Kemalasan
Terkadang orang tidak mau 'bekerja' dalam pernikahan. Ada sugesti yang keliru bahwa pernikahan akan membuat kita bahagia.
Hal ini menyebabkan kekeliruan cara pandang, seolah-olah pernikahan adalah hal yang terpisah dari luar diri kita yang akan bertahan dan berkembang dengan sedikit usaha dari suami dan istri.
Wanita kerap merencanakan hal besar dalam pernikahannya. Segala keperluan untuk pernikahan disiapkan sedetail mungkin tanpa tahu makan pernikahan yang sebenarnya.
Sementara itu, pria mencari pasangan yang rela merawat, menyayangi dan menikahi wanita yang tidak menuntut banyak pada dirinya.
Namun, apa yang terjadi bila pasangan merasa kecewa akan pernikahannya? Sayangnya, mereka mulai mencari di luar diri mereka untuk menentukan keretakatan rumahtangannya daripada melihat situasinya dan mempertanyakan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan.
Hal utama yang kerap dilakukan biasanya saling menyalahkan. Memang lebih mudah menyalahkan pasangan atau pernikahan itu sendiri. Biasanya, mereka justru lari dari tanggung jawab dan enggan memikirkan perubahan yang mungkin diperlukan untuk memperbaiki keadaan.
Orang terlalu malas untuk melakukan eksplorasi diri, belajar untuk memperbaiki hubungan yang lebih baik dan berusaha untuk memenuhi hal yang dibutuhkan dalam pernikahan.
Pernikahan membutuhkan kerja keras dan jika keduanya tidak memiliki komitmen untuk bekerja keras, maka jangan berharap pernikahan akan bertahan lama.
3. Kurangnya keterampilan komunikasi
Sebenarnya ini hal yang mudah dan sederhana. Namun, masih banyak yang belum memahami cara berbicara satu sama lain dan seni mendengarkan. Banyak juga pasangan yang menghindari percakapan hanya karena takut saling melukai.
Berapa pun usia pernikahan Anda, komunikasi adalah keterampilan utama yang harus dimiliki. Cara termudah untuk membangun kepercayaan dalam pernikahan adalah melalui keterampilan komunikasi yang terbuka dan jujur.
Jika berbicara dan mendengarkan tidak menjadi kebiasaan dalam rumah tangga, maka tidak ada harapan rumah tangga itu akan bertahan selamanya.
Komunikasi dapat menjadi jalan untuk mendiskusikan solusi. Masalah perkawinan tidak bisa dipecahkan tanpa kemauan untuk berkomunikasi.
Anda bisa mengetahui cara efektif berkomunikasi dengan pasangan sejak masa pacaran sehingga tidak mudah tersulut emosi saat menghadapi tekanan.
Komunikasi sebelum menikah dapat mencegah harapan yang tidak realistis yang mungkin timbul dalam pernikahan.
4. Ekspetasi yang terlalu tinggi
Memasang harapan yang tinggi memang bagus untuk memacu semangat kita. Namun, ini tidak berlaku pada pernikahan. Harapan tinggi yang berpadu dengan kemalasan akan membuat pernikahan hanya berakhir dalam perceraian.
Wanita yang membeli gaun pengantin mahal itu mungkin juga memiliki harapan pernikahan yang sangat tinggi. Pria dan wanita sama-sama membuat banyak asumsi dalam pernikahan dan apa yang diharapkan dari sebuah pernikahan.
Ekspektasi pernikahan jarang selaras dengan realitas kehidupan seperti di dalam pernikahan.
Ada banyak mitos yang beredar dalam pernikahan, misalnya keyakinan bahwa pria hanya menginginkan seks dalam pernikahan atau wanita adalah pihak yang memboroskan uang. Salah paham inilah yang kerap menimbulkan masalah dalam pernikahan.
Selain itu, kedua pasangan seyogianya juga menyadari bahwa kehidupan perkawinan tidak akan luput dari kemungkinan terjadinya konflik. Penyebabnya bisa beragam, antara lain perbedaan latar belakang pendidikan, budaya, dan harapan.
Kedua pasangan perlu menyadari bahwa mereka berasal dari latar belakang yang berbeda satu sama lain. Jadikanlah konflik sebagai ajang bagi peningkatan saling mengenali antar-pasangan. Untuk itu, seyogianya kedua pasangan mampu mengelola dan menyiasati konflik dengan cara kompromistis.
Baca juga: Ipar Syahrini Bagikan Keadaan Anaknya Kini, Incess Langsung Bereaksi: Aduh Baby Zura
Baca juga: Perubahan Tubuh Nassar Usai Ditolak Desy Ratnasari Disorot, Perut sang Pedangdut Jadi Pemicunya
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Mediasi Gagal, Angga Wijaya Meneteskan Air Mata Ingin Setelah Pisah Baik-baik Saja Seperti Saudara