Bayi Dalam Kardus

Penemuan Bayi Dalam Kardus Gegerkan Warga, Sempat Dirawat Akhirnya Meninggal

Warga Dusun Sanggar Desa Watuwungkuk Dringu, Kabupaten Probolinggo,Jawa Timur dihebobkan dengan penemuan Bayi dalam kardus, ini kata polisi

Editor: Irfani Rahman
net
ilustrasi bayi. Bayi berjenis laki-laki ditemukan di dalam kardus 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penemuan Bayi dalam kardus yang diperkirakan baru lahir menggegerkan warga Dusun Sanggar, Desa Watuwungkuk, Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022) sekira pukul 12.00 WIB.

Bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu masih hidup saat ditemukan warga. Bahkan warga mencoba menolong dengan membawanya ke rumah.

Namun Tuhan berkehandak lain, Bayi malang tersebut kemudian meninggal dunia.

Pihak kepolisian Polres Probolinggo pun saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Arafah, Berikut Nilai Pahala Mengerjakan Puasa Sunnah Ini

Baca juga: Terungkap Sosok Penembak Mantan PM Jepang Shinzo Abe, Pelaku Bekas Anggota Pasukan Bela Diri

Diketahui bayi tersebut ditemukan perempuan warga Desa Warujinggo, Leces, Kabupaten Probolinggo, Kamis (7/7/2022) siang .

Kala itu, penemu kebetulan melintas di jalan setapak lahan untuk beraktivitas.

Sebagai gambaran, jalan setapak yang dilintasi penemu membelah area lahan tempat ditemukaannya bayi dengan aliran sungai.

Lokasi penemuan bayi berbatasan dengan wilayah Kecamatan Banyuanyar dan Kecamatan Tegalsiwalan. Beberapa kilometer berseberangan dengan Kecamatan Leces.

Kapolsek Dringu, AKP Muhammad Dugel mengatakan bayi itu ditemukan masih dalam kondisi hidup.

Saat ditemukan, bayi tersebut diletakkan di dalam sebuah kardus.

"Berdasar keterangan penemu, bayi ditemukan dalam kondisi hidup," katanya, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Sempat Dirawat di Rumah Sakit Akibat Luka Tembak, Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia

Baca juga: Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Arab dan Latin, Simak Tata Cara Menyembelih

Merasa iba, penemu membawa bayi itu ke rumahnya.

Jarak tempuh antara rumah penemu dan lokasi bayi di buang sekira 30 menit.

Namun malang, pada pukul 21.00 WIB, bayi itu meninggal dunia.

Jasad bayi sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

Sumber: Surya Online
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved