Tangisan Pecah di Aula Kayu Baimbai Banjarmasin, Camat Ikut Tenangkan Peserta Khitanan Massal

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tangis sejumlah anak laki-laki pecah di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Senin (11/7/2022).

Mereka menangis saat dilakukan proses sunatan massal yang dilaksanakan oleh Pemko Banjarmasin, khususnya Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.

Proses khitan berlangsung dramatis, karena tak sedikit anak yang menangis bahkan mencoba berontak saat hendak dikhitan oleh petugas dari Dinkes Banjarmasin.

Bahkan Camat Banjarmasin Tengah, Ibnu Sabil pun ikut berupaya menenangkan seorang anak yang meronta.

Baca juga: Ketua TP PKK Kabupaten HSS Pantau Khitanan Massal

Meskipun ditemani sang ibu, sang anak yang dikhitan ini dengan sekuat tenaga meronta hingga Ibnu Sabil ikut mencoba menenangkan.

Setelah beberapa menit, proses khitan selesai dan si anak ini pun mulai tenang.

"Alhamdulillah sudah dikhitan, tadi sampai dipegangi pak Camat juga," ujar sang ibu, Hamnah kepada awak media.

Warga Kampung Gedang RT 12 Gang Syuhada ini pun mengaku sangat bersyukur anaknya bisa dikhitan secara gratis.

"Sangat bersyukur ada program sunatan massal ini," jelasnya.

Setiap anak yang dikhitan dalam program ini juga mendapatkan obat, kemudian bingkisan mulai dari sarung dan sebagainya.

Baca juga: Peringati Hari Bhayangkara ke-76. Polres Tapin Gelar Khitanan Massal

Sementara itu Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menerangkan kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan TP PKK dan Dinkes Banjarmasin ini.

"Ini dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional. Dan berkhitan adalah sunah nabi yang sangat penting, selain untuk mendidik anak-anak kita juga untuk berani," jelasnya.

Ibnu menambahkan antusias peserta dalam kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan hingga besok ini, cukup tinggi.

"Ada sekitar 300 anak dan dilaksanakan dua hari. Kalau tidak dibatasi pasti lebih dari itu pesertanya," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)