Pendaki Tersesat di Gunung Hauk Balangan
Ditemukan Dalam Kondisi Lapar, Pendaki Tersesat di Gunung Hauk Balangan Kalsel Dibawa ke Pemukiman
Warga temukan pendaki tersesat di Gunung Hauk, Balangan, Kalsel, anggota Mapala STIMI Banjarmasin, saat kelaparan dan segera dibawa ke permukiman.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Berkat ada warga melintas di Jembatan Langkung, kawasan pegunungan Hauk, Desa Ajung, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Balangan, bawa kabar baik perihal pendaki tersesat, Kamis (14/7/2022).
Warga tersebut adalah Isip yang secara tidak sengaja menemukan pendaki Gunung Hauk, atas nama Umar, yang tersesat saat Rabu (13/7) saat turun dari Puncak Hauk, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pendaki Tersesat di Gunung Hauk Balangan itu ditemukan pada sisi lain dari jalur utama pendakian. Bahkan bisa dikatakan berada pada jalan menuju permukiman penduduk yang ada di dusun.
Sekitar pukul 15.30 wita, pendaki tersesat itu bertemu dengan Isip di bawah Jembatan Langkung. Lantas, dia pun bertanya tempat tinggal dan tujuan Umar.
Baca juga: Tersesat di Gunung Hauk Balangan Kalsel, Mahasiswa STIMI Banjarmasin Ini Kehilangan Jalur Pendakian
Baca juga: BREAKING NEWS Pendaki Tersesat di Gunung Hauk Kabupaten Balangan Kalsel, Tim SAR Dikerahkan
"Saya tanya tempat tinggalnya dan saya tanya dia mau kemana. Katanya mau ke kampung. Jadi, langsung saya bawa," cerita Isip.
Dia sama sekali tidak tahu bahwa anggota Mapala STIMI Banjarmasin itu adalah lelaki yang dikabarkan tersesat saat turun dari Puncak Hauk. Hanya mengetahui situasi Umar yang sedang kelaparan.
Lantas, Umar langsung dibawa ke area peristirahatan di Batu Ajung, lalu diantar ke permukiman penduduk di Desa Ajung.
Telah diberitakan sebelumnya, Umar dinyatakan tersesat saat turun dari Puncak Hauk
Baca juga: Warga Protes di Kabupaten HSS Lahan Dicaplok, Kuasa Hukum PT Antang Gunung Meratus Mengaku Heran
Baca juga: Sorot Aksi Pencurian Alis dan Kelopak Mata Jenazah di Barabai Kalsel, MUI HST Sebut Perbuatan Syirik
Dia mendaki bersama dua rekannya, yakni Latif dan Noval, saat Selasa (12/7) dan turun dari pendakian saat Rabu (13/7). Tim SAR beserta warga setempat pun melakukan pencarian hingga Kamis (14/7).
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)