Berita Banjarmasin
Tempat Menambatkan Speedboat di Dekat Jembatan Dewi Banjarmasin Bakal Bergeser
Tempat tambat speedboat di dekat Jembatan Dewi Kota Banjarmasin akan digeser karena akan ada pembangunan dermaga apung.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin dalam waktu dekat akan melakukan pengerjaan jembatan apung.
Nantinya, jembatan apung itu menghubungkan kawasan siring Patung Bekantan dengan siring Kampung Ketupat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pasalnya, siring di dua kawasan ini terputus karena terhalang Jembatan Dewi.
Pengunjung maupun warga yang dari kawasan siring Patung Bekantan ingin menuju siring Kampung Ketupat maupun sebaliknya, harus menyeberang dengan berjalan kaki di atas Jembatan Dewi.
Sedangkan jembatan apung akan dibangun tepat di bawah Jembatan Dewi. Nantinya, kawasan siring Patung Bekantan dan kawasan siring Kampung Ketupat akan tersambung.
Baca juga: Tersesat di Gunung Hauk Balangan Kalsel, Mahasiswa STIMI Banjarmasin Ini Kehilangan Jalur Pendakian
Baca juga: Pendaki Tersesat di Gunung Hauk Balangan Kalsel Ditemukan, Tetua Kampung Sambut Umar
Baca juga: BREAKING NEWS Pendaki Tersesat di Gunung Hauk Kabupaten Balangan Kalsel, Tim SAR Dikerahkan
Sedangkan area yang akan dibangun jembatan apung, khususnya di siring Patung Bekantan, merupakan lokasi para motoris dan pemilik speedboat untuk menambatkan perahu cepatnya.
Terkait rencana pembangunan jembatan apung, seorang pemilik speedboat, yakni Rohansyah, mengatakan, akan menggeser tempat untuk menambat perahu-perahu cepat.
"Mungkin nanti bergeser sedikit agar tidak mengganggu proses pengerjaannya juga," ujar pria berusia 63 tahun ini.
Masih kata Rohansyah, speedboat yang ditambatkan di kawasan ini atau lebih tepatnya di samping Jembatan Dewi cukup banyak, yakni mencapai belasan. "Yang pasti, ada sekitar 15 speedboat yang biasa tambat di sini," jelasnya.
Terkait pembangunan jembatan apung ini, Rohansyah pun menerangkan bahwa pihaknya pun sudah mendapat pemberitahuan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin.
Baca juga: Peti Kemas Jatuh di Dahai Kabupaten Balangan, Lima Rumah Terdampak Alami Kerusakan
Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Dalam Satu Malam, Api Berkobar di Dua Desa Balangan
"Dari Dishub Banjarmasin sudah memberitahukan, dan kita diarahkan bergeser sedikit," jelasnya.
Terpisah, Kabid Sungai PUPR Banjarmasin, Rini Wardina, menerangkan, pengerjaan jembatan penghubung kawasan siring dengan pagu sekitar Rp 4,5 miliar akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Sudah dilakukan kontrak, jadi secepatnya akan dikerjakan," katanya.
Terkait rencana pengerjaan ini, Dinas PUPR Banjarmasin bersama penyedia jasa sudah mulai melakukan pengukuran awal pada saat Selasa (12/7/2022).
Sub Koordinator Teknik Pengairan Muda Bidang Sungai PUPR Banjarmasin, Solikin, menerangkan, bentuk jembatan apung akan sedikit menyerong.
