MPLS di SMAN 1 Tanjung, BNNK Tabalong Ajak Pelajar Siaga Lawan Narkoba

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tabalong terus mengajak pelajar untuk bisa melawan dan memerangi peredaran gelap narkoba.

Ini juga dilakukan saat BNNK Tabalong mengisi rangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMAN 1 Tanjung, Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (18/7/2022).

Kepala BNNK Tabalong, Kompol Ricky Lesmana, melalui, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Tabalong, Biyan Fariz Fadillah, mengatakan, kegiatan ini bentuk kerjasama yang mereka lakukan dengan sekolah.

"Kalau yang di MPLS ini tadi permintaan dari Satgas Narkoba SMAN 1 Tanjung," katanya

Baca juga: Pandemi Melandai, SMPN 1 Banjarmasin Gelar Upacara Bendera di Hari Pertama Tahun Ajaran Baru

Baca juga: Tahun Ajaran 2022/2023, Kelotok Rusak, Siswa SDN Basirih 10 Banjarmasin Belajar di Rumah Warga

Menurutnya, dalam pemaparan yang dilakukan, dirinya menyampaikan materi tentang Siaga Lawan Narkoba (Sigab).

"Jadi kami memperkenalkan kepada pelajar yang merupakan generai bagaimana caranya agar bisa siaga lawan narkoba," katanya.

Selain itu kepada para pelajar juga dibekali untuk bisa memproteksi diri dalam era peredaran narkoba yang saat ini sudah semakin canggih.

Dengan begitu diharapkan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) bisa berjalan sejak dini.

Baca juga: Tersisa Dua Siswa, SD Kecil Raranum Balangan Tetap Berjalan di Tahun Ajaran Baru

"Para pelajarnya juga sangat atraktif dan semangat dalam menerima paparan," ucapnya.

Disampaikannya juga, selain di SMAN 1 Tanjung dalam MPLS ini juga ada dua sekolah lain yang juga meminta BNNK Tabalong sebagai pemateri, yaitu SMKN 1 Tanjung dan juga di SMAN 3 Tanjung.

Kemudian selain mengisi rangkaian MPLS, untuk penyuluhan pencegahan narkoba ke sekolah juga ada program khusus yang dibuat BNNK Tabalong

"Namanya Sekolah Bersinar (Bersih dari Narkoba) dan saat ini baru SMAN 1 Tanjung yang sudah terbentuk," ujarnya.

Kemudian juga dilakukan dengan menyasar ke ekstra kulikuler di sekolah-sekolah dengan menyisipkan kurikulum P4GN.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)