Jembatan Sulawesi II Banjarmasin Bakal Ditutup, Begini Skema Arus Lalu Lintas Nantinya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Proyek pengerjaan Jembatan Sulawesi II di Jalan Sulawesi dipastikan dalam waktu dekat mulai digarap.

Terkait hal ini, dipastikan Jembatan Sulawesi II atau yang lama ini segera ditutup nantinya sehingga tidak bisa lagi dilalui oleh kendaraan baik roda dua hingga lebih.

Pengalihan arus terkait ditutupnya Jembatan Sulawesi II ini pun nantinya akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin.

Kabid Lalu Lintas Dishub Banjarmasin, Febpry Ghara Utama menerangkan nantinya pengendara akan diarahkan melalui Jembatan Sulawesi I yang tepat berada di samping Jembatan Sulawesi II.

Baca juga: Jelang Pengerjaan Jembatan Sulawesi 2 di Banjarmasin, Warga Mulai Bongkar Bangunan

Baca juga: Sempat Tertunda, Pembangunan Jembatan Sulawesi 2 di Banjarmasin Segera Digenjot

Sehingga yang awalnya Jembatan Sulawesi I hanya menggunakan satu arus (dari arah Jalan Sulawesi menuju Jalan Mesjid Jami) saja, maka nantinya akan diberlakukan dua arus.

"Karena jembatan lama (Sulawesi II) akan dibangun, jadi arus lalu lintas akan dialihkan," ujar Febpry.

Febpry juga menerangkan nantinya akan dibuatkan titik putar balik (U-turn), untuk memudahkan pengaturan lalu lintas, khususnya yang dari arah Jalan Antasan Kecil Timur (AKT) dan juga Jalan Pasar Lama.

Apabila pengendara dari arah Jalan AKT (Sungai Miai) ingin ke arah Jalan Sulawesi, maka akan memutar balik di sekitar depan Mesjid Jami.

Sedangkan dari arah jalan tembus ke Pasar Lama yang ada di samping Jembatan Sulawesi II, juga rencananya akan dibuatkan U-turn apabila ingin menuju Jalan Mesjid Jami.

"Jadi rencananya memang ada putar balik, karena apabila langsung akan membahayakan," katanya.

Febpry menambahkan bahwa simulasi pun nantinya akan dilakukan sebelum Jembatan Sulawesi II ini benar-benar ditutup.

"H-1 sebelum ditutup, kita akan melakukan simulasi. Jadi nanti akan kelihatan arusnya seperti apa," jelasnya.

Baca juga: Jembatan Sulawesi di Kota Banjarmasin Akan Dibuat Jadi Kembar Pada 2022

Febpry juga menerangkan akan menempatkan personel nantinya di lokasi, untuk memudahkan pengaturan lalu lintas.

"Kita akan turunkan petugas, terutama di jam sibuk. Dan kita himbau pengendara nantinya mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan. Atau bisa juga lewat lebih awal," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Dedy Hamdani menerangkan penyiapan pengerjaan Jembatan Sulawesi II sudah mulai berjalan.

"Tapi untuk Jembatan Sulawesi II nya, Insya Allah akan ditutup 27 Juli 2022," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)