Seteru AC Milan Telan Pil Pahit 2 Kali Dalam Sepekan, Usai Dybala Kini Bremer Ogah ke Inter Milan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seteru AC Milan, Inter Milan agaknya harus menelan pil pahit untuk kedua kalinya. Setelah kehilangan Paulo Dybala yang hijrah ke AS Roma, kini Gleison Bremer juga disebut memilih ke Juventus.

Diketahui Paulo Dybala dicaplok AS Roma, Inter Milan bakal patah hati dua kali jika Gleison Bremer juga melayang ke tangan Juventus dalam interval dua hari saja.

Inter Milan memasuki awal pekan ini penuh frustrasi di bursa transfer karena terancam kehilangan dua target dalam genggaman yang dicaplok rival mereka.

Senin (18/7/2022), nego berlarut-larut kubu Nerazzurri terhadap Paulo Dybala bikin pemain Argentina itu habis kesabaran dan akhirnya memilih gabung AS Roma.

Baca juga: Tanpa Ronaldo, Strategi Ten Hag Bawa Man United Menang 3 Kali Beruntun di Pramusim Liga Inggris

Baca juga: Ernando Ari Sudah Tentukan Sikap untuk PSIS Semarang, Kiper Persib Bandung Jadi Buruan Utama?

Sementara itu, Selasa (19/7/2022), runner-up Liga Italia musim lalu terancam menyaksikan Gleison Bremer belok ke Juventus.

Dikutip dari Sky Italia, pembicaraan Juventus untuk mengangkut Bremer dari Torino memasuki tahap krusial.

Bianconeri punya modal belanja menggiurkan setelah melepas Matthijs de Ligt ke Bayern Muenchen senilai total 80 juta euro.

Separuh dari nilai tersebut, atau 40 juta euro, ditawarkan untuk membujuk Torino agar mau melepas defender terbaik Serie A 2021-2022 ke tim rival sekotanya.

Jumlah itu jauh melebihi tawaran Inter Milan, yang lebih dulu diklaim mencapai kata sepakat dengan si pemain.

Sejak beberapa bulan lalu, Gleison Bremer menyetujui secara lisan soal transfer dengan Nerazzurri.

Namun, keteguhan janji pemain Brasil berusia 25 tahun bakal diuji hari ini.

Skenario jadi condong memihak Juventus karena apiknya tawaran Si Nyonya Tua.

Juventus menyodorkannya gaji 4 juta euro per tahun plus 1 juta lainnya sebagai bonus.

Awalnya, Beppe Marotta cs menyodorkan 30 juta euro, plus kepemilikan pemain muda Cesare Casadei sebagai pinjaman kepada Torino.

Kini proposal mereka direvisi.