Bantu Pencaker Terserap Dunia Kerja, DPRD Tanah Laut Sarankan Pemda Jalin Kemitraan dengan Investor

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) mencetak tenaga kerja siap kerja mendapat apresiasi pihak legislatif.

Apalagi sejak beberapa tahun terakhir Pemkab Tala setiap tahun mencetak 500 tenaga kerja (naker) terampil yang siap terjun ke dunia kerja.

Pencetakan naker siap kerja tersebut dilakukan melalui program pelatihan keterampilan yang intens dilaksanakan di UPT Balai Latihan Kerja (BLK).

"Harapan kami pemda menjalin kemitraan dengan investor. Di Tala ini kan dari wilayah Kecamatan Bati-bati hingga Kintap cukup banyak investor, perusahaan-perusahaan atau industri," sebut anggota Komisi 3 DPRD Tala Joko Pitoyo, Rabu (20/7/2022).

Karena itu menurutnya selayaknya Pemkab Tala menggandeng kalangan investor tersebut untuk menyerap tenaga kerja lokal secara lebih proporsional.

"Setidaknya 60 persen menyerap tenaga lokal, putra daerah, tentu memang yang sesuai kompetensi," papar Joko.

Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Tala ini mengatakan melalui kewenangan yang dimiliki, pemerintah daerah dapat mewajibkan semua investor yang menanamkan modalnya di Tala wajib menyerap tenaga kerja lokal dengan prosentase yang signifikan.

Baca juga: DPRD Tanah Laut Dukung Pengembangan RSHB, Manajemen Diminta Perkuat Layanan Spesialis Unggulan

Hal itu menurutnya wajar mengingat investor tersebut beroperasi di Tala sehingga selayaknya mengutamakan tenaga kerja lokal.

Apalagi saat ini sumber daya manusia di Tala juga kian membaik, para pencaker juga banyak yang memiliki kompetensi memadai.

Jika tak dibantu melalui upaya tersebut, ucap lelaki yang akrab disapa Jokopi ini, para pencaker yang telah mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan di BLK Tala pun juga tidak tentu dapat terserap di dunia kerja lokal.

"Supaya nyambung antara kegiatan pelatihan keterampilan yang tiap tahun dilaksanakan oleh BLK Tala maka perlu adanya kemitraan dengan investor dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal. Jadi, setelah lulus pelatihan bisa segera terserap ketika ada lowongan pekerjaan," tandasnya.

Lebih lanjut Jokopi mengatakan pihaknya juga akan memberikan dukungan terhadap pelengkapan sarana prasarana yang diperlukan di BLK Tala.

Termasuk penyediaan peralatan pelatihan yang dibutuhkan guna kian meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan.

Saat ini BLK Tala kembali menempa keterampilan 96 orang generasi muda Tala pada enam kejuruan.

Senin kemarin kegiatan pelatihan dibuka oleh Sekda Tala H Dahnial Kifli mewakili Bupati.
Joko Pitoyo juga turut menghadiri acara tersebut. (AOL)