Religi
Doa Ketika Diterpa Musibah Dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah, Allah SWT Ganti Menjadi Lebih Baik
Hal buruk atau musibah bisa menimpa siapapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan amalan doa saat diterpa musibah.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hal buruk atau musibah yang menyakitkan dan tidak disenangi bisa menimpa siapapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan amalan doa saat diterpa musibah besar.
Seluruh manusia di muka bumi tidak menginginkan adanya musibah terjadi di hidupnya, namun hal ini di luar kendali dan sudah kehendak Sang Pencipta.
Umat muslim yang diberikan ujian dan cobaan berupa musibah, hendaknya semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Adakah amalan berupa doa yang bisa dibaca dan diamalkan ketika ditimpa musibah atau hal buruk?
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Agustus 2022, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Keutamaannya
Baca juga: Seminar Internasional UIN Antasari Banjarmasin Hadirkan Pemateri dari Berbagai Negara
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan pertama kali ketika mendapatkan musibah yang menimpa diri, hendaknya mengucapkan kalimat istirja.
"Kalimat istirja yaitu Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Ini yang harus diucapkan oleh setiap muslim di awal musibah yang menimpa mereka, ini poin penting," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.
Kalimat istirja terdapat di Alquran surat Al Baqarah ayat 156
الذين اذا اصابتهم مصيبة قالوا انا لله وانا اليه راجعون
Artinya:
"Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali".
"Kaum muslim yang bersabar dan mengucap kalimat istirja, Allah SWT memberikan shalawat, rahmat dan petunjutk, artinya Allah memperhatikan masalahnya, memudahkan melaluinya, memberikan solusi atau jalan keluar, serta mencatatkannya sebagai pahala," paparnya.
Allah pun bisa mengganti musibah itu menjadi sesuatu yang baik. Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW bersabda
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَ
Innaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji’uun, Allaahumma’jurnii Fii Musiibatii Waahliflii Khairan Minha.
Artinya: “Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.”
Sumber dari doa ini berdasarkan sebuah hadits, “Tak seorang hamba (muslim) tertimpa musibah lalu ia berdoa: ‘Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.’ Ummu Salamah berkata: Saat Abu Salamah wafat, aku berdoa sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah kepadaku, lalu Allah memberi ganti untukku yang lebih baik darinya, setelah tiga bulan kemudian Rasulullah SAW datang melamar.
Amalan selanjutnya adalah memperbanyak ibadah, pendekatan diri kepada Allah SWT.
Di antaranya berdoa dan berdzikir di waktu-waktu mustajab, antara adzan dan iqamah dan sepertiga malam.
Adab dalam berdoa, yaitu berdoalah dengan penuh keyakinan doa tersebut diijabah dan diterima oleh Allah SWT, karena sesungguhnya Allah tidak menerima doa dari hati yang lalai.
Berikutnya perbanyak ucapkan لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
la haula wala quwwara illa billahi aliyil adzim
Artinya, “Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”
Ucapkan istighfar dan renungi, Nabi Muhammad SAW bersabda siapa melazimi istighfar secara terus-menerus maka Allah akan berikan solusi atas permasalahan yang dihadapi dan memberikan rezeki yang tidak disangka-sangka.
Selain itu perbanyak wudhu, shalat taubat, selain itu mencoba ikhtiar.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)