Liga 1

Update Kondisi Cedera Carlos Fortes Ditagih Suporter PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Beri Penjelasan Ini

Update Kondisi Cedera Carlos Fortes Ditagih Suporter PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Beri Penjelasan Ini

Editor: Rendy Nicko
Piala Presiden 2022
Update Kondisi Cedera Carlos Fortes Ditagih Suporter PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Beri Penjelasan Ini 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Inilah update perkembangan kondisi striker PSIS Semarang Carlos Fortes yang mengalami cedera.

Seperti diketahui, PSIS Semarang harus puas kehilangan sosok Carlos Fortes seusai di laga semifinal Piala Presiden 2022 kontra Arema FC harus digantikan karena cedera.

Dua basis suporter PSIS Semarang, Snex dan Panser Biru banjiri unggahan resmi tim tentang sesi latihan terkini skuad Laskar Mahesa Jenar dengan pertanyaan.

Kali ini, bukan menanyakan ketersediaan kiper seperti sebelumnya, melainkan menanyakan tentang kondisi terkini sang bomber andalan PSIS Semarang, Carlos Fortes.

Baca juga: Formasi Persija Berubah, Pakai 3-5-2 untuk Duetkan Abdulla Yusuf dan Michael Krmencik di Lini Depan

Baca juga: Persib Pincang Saat Lawan Bhayangkara FC di Liga 1, Rachmat Irianto Bek Tengah & Ciro Alves Absen

Kejadian nahas tersebut terjadi di pertengahan babak kedua ketika Carlos Fortes berduel dengan pemain bertahan Arema FC.

Imbas duel tersebut, Carlos Fortes mengalami cedera dan memaksanya ditarik keluar dan digantikan oleh Hari Nur Yulianto.

Beberapa hari seusai pertandingan, bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengungkapkan update terkini terkait kondisi Carlos Fortes.

Yoyok Sukawi menyampaikan hasil pemeriksaan terkait cedera Carlos Fortes berdasarkan report dari tim medis PSIS Semarang yang disampaikan melalui laman resmi tim, Jumat (8/7/2022).

Menurut Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, tim medis PSIS telah membuat laporan bahwa Fortes mengalami cedera hamstring.

“Tim medis PSIS sudah memberi report bahwa kondisi Fortes mengalami cedera hamstring,” ujar Yoyok Sukawi pada Jumat (8/7/2022).

Saat ini telah dilakukan tindakan dengan dibawa ke dokter ortopedi untuk obsersvasi lebih lanjut dan dilakukan terapi supaya segera membaik."

“Mohon doanya ya dulur-dulur semua supaya Fortes segera membaik dan tampil lagi bersama PSIS,” jelasnya.

Seusai penjelasan Yoyok Sukawi, hingga kini belum ada lagi update terkini terkait kondisi Carlos Fortes.

Hal itulah yang membuat para Snex dan Panser Biru khawatir dan terus memberikan pertanyaan kepada tim manajemen tentang kondisi terkini bomber asal Portugal tersebut.

Terkini, para Snex dan Panser Biru melontarkan pertanyaan tersebut pada unggahan PSIS Semarang terkait sesi latihan bersama tim yang diunggah pada Selasa (19/7/2022) dan Rabu (20/7/2022).

"Info Cedera Fortess + David Ben ngerti perkembangan e," tulis @selasarsitit.

"Info fortes min @psisfcofficial," tulis @sinju__389.

"Cak sodik apa kabar ?" tulis @rafiqarrz.

"Duhh Fortes rung njedul," tulis @bison_isthebest.

"Fortes mana fortes," tulis @sinyo_badjebber.

"tadi kok blm ada mas fortes latihan min," tulis @poghost87.

Menarik dinantikan perkembangan kondisi Carlos Fortes mengingat PSIS Semarang bakal segera melakoni laga perdana Liga 1 2022 kontra RANS Nusantara FC pada Sabtu (23/7/2022).

Carlos Fortes Bikin Candu

PSIS Semarang nampaknya masih belum bisa menemukan solusi untuk memecahkan ketergantungannya kepada striker asal Portugal, Carlos Fortes.

Ketergantungan Carlos Fortes tak bisa dipungkiri sangat terasa seusai PSIS Semarang kehilangan perannya kala bersua Arema FC di leg pertama semifinal Piala Presiden 2022.

Saat itu, Carlos Fortes harus menderita cedera di pertengahan babak kedua dan terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh Hari Nur Yulianto.

Cederanya Carlos Fortes membuat PSIS Semarang tak berdaya dan harus menerima kekalahan 0-2 di leg pertama.

Seusai menjalani pemeriksaan intensif, akhirnya diketahui, Carlos Fortes harus absen di leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 akibat cedera hamstring yang membekapnya.

Imbasnya, PSIS Semarang kembali dibuat tak berdaya layaknya leg pertama dengan total skor agregat 2-4 seusai kembali kalah di leg kedua dengan skor 1-2.

Kekalahan PSIS Semarang tak bisa dipungkiri terjadi karena ketergantungan Carlos Fortes dan kiper yang kurang berpengalaman.

Untuk ketergantungan Carlos Fortes, Sergio Alexandre sebenarnya sudah mencoba memberikan kesempatan kepada Hari Nur Yulianto, Jorry Guruh dan Bahril Reza.

Namun sayang, ketiganya gagal unjuk kualitas terbaiknya dan belum bisa membantu PSIS Semarang memecahkan permasalahan ketergantungan striker yang di alami.

Lantas, menilik dari permasalahan tersebut, apakah ada opsi lain yang bisa digunakan oleh Sergio Alexandre dalam menyelesaikan permasalahan ketergantungan striker di PSIS Semarang?

Dilansir TribunWow.com, ada satu opsi yang bisa dicoba PSIS Semarang mensiasati deadlock striker pelapis Carlos Fortes yang tengah dibekap cedera.

Salah satu opsi tersebut tak lain adalah memainkan striker false nine di lini depan PSIS Semarang dengan mencoba menggeser sosok Septian David Maulana lebih ke depan.

Seperti diketahui, sosok Septian David Maulana memiliki catatan rekam jejak mempuni ketika bermain di sektor penyerang tengah.

Tercatat, sosoknya mampu menorehkan statistik 3 gol dan 1 assist dari 4 pertandingan yang ia lakoni saat bermain sebagai penyerang tengah.

Catatan itu lebih apik ketimbang saat Septian David Maulana digeser ke posisi sayap kiri.

Pada posisi tersebut, Septian David Maulana hanya mampu torehkan 1 gol dan 1 assist dari 15 pertandingan yang dilakoni.

Andai berhasil, PSIS Semarang tak perlu mencari sosok mesin gol lokal yang notabene saat ini sudah semakin sulit karena sudah mendekati guliran Liga 1 2022.

Hanya saja, untuk Septian David Maulana mengalami cedera dan dipastikan absen di putaran pertama Liga 1 2022.

Dikutip TribunWow.com, Septian David Maulana yang masih melakoni recovery, diproyeksikan oleh manajemen PSIS Semarang untuk bisa comeback pada putaran kedua Liga 1 2022.

"Kalau Septian David memang kita proyeksikan untuk kita mainkan di putaran kedua, karena dia operasi besar dan butuh waktu untuk recovery."

"Dia cedera lutut, operasi lutut dan dia baru boleh dimainkan di putaran kedua," pungkas Yoyok Sukawi.

Banyak pemain lokal berkualitas yang tentunya sudah meneken kontrak dengan klub-klub kontestan Liga 1 maupun 2 Indonesia.

Selain itu, jika PSIS Semarang tak belanja pemain lokal berpengalaman di posisi lini depan, maka opsi memberikan menit bermain lebih untuk Jorry Guruh dan Bahril Reza menjadi opsi terbaik.

Hal itu digunakan guna memproyeksikan keduanya menjadi striker jangka panjang PSIS Semarang.

Mengingat keduanya masih terhitung berusia masih sangat muda. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved