Selebrita
Datang ke Rumah Nathalie, Sule Dapat Reaksi Begini dari Adzam, Ayah Rizky Febian: Masih Ingat Gak?
Sule akhirnya mendatangi rumah Nathalie Holscher. Terekam sikap Adzam Adriansyah Sutisna. Ayah Rizky Febian dan Putri Delina: Masih ingat gak?
BANJARMASINPOST.CO.ID - Di tengah isu perceraian, komedian Sule akhirnya mendatangi rumah Nathalie Holscher.
Kedatangan ayah Rizky Febian dan Putri Delina itu terkait Adzam Adriansyah Sutisna, anak bungsunya.
Momen itu terekam dalam youtube terbaru Sule Family yang mengunggah konten tengah mendatangi kediaman Nathalie Holscher.
Sule sengaja datang ke rumah Nathalie Holscher untuk bertemu dengan anaknya, Adzam Adriansyah Sutisna.
Baca juga: Pacar Baru Celine Evangelista Usai Tolak Lamaran Marshel Jadi Bahasan, Denny Cagur: Main Aman
Baca juga: Isyarat Kuat Brata untuk Ayu Ting Ting, Imbas Ajak Umi Kalsum dan Ayah Ozak Naik Haji Bareng
Terpantau, Sule yang menggendong sang anak nampak begitu sangat bahagia.
Sule tak kuasa menahan rindu kepada sang anak semenjak berpisah dengan Nathalie Holscher.
Sule lantas menanyakan kepada Adzam apakah dirinya masih ingat dengan sosok sang Ayah.
"Masih ingat gak sama ayah?," ungkap Sule.
"Masih yah, Adzam mau syuting?," sahutnya.
Tak hanya itu, Sule juga mengaku jika dirinya akan datang kembali ke kediaman Nathalie Holscher untuk bertemu dengan Adzam.
Baca juga: Ritual Keluarga Betrand Peto di NTT Imbas Penyakit Ruben Onsu dan Sarwendah, Kumpulkan Warga Kampung
Baca juga: Rumahnya Didatangi Istri Baim Wong, Bonge Diberi Paula Uang Rp 500 Juta Gegara Citayam Fashion Week
"Nanti ayah ke sini lagi," ungkapnya.
Sule juga mengatakan jika dirinya akan menemani sang anak jika Nathalie tengah bekerja.
"Seneng dia, nanti kalau bunda kerja, Adzam gak ikut, kabari ayah, nanti ayah ke sini," ungkap Sule.
Dirinya pun sempat berbicara kepada Nathalie Holscher terkait Sule yang ingin mengantarkan Adzam..
Kendati demikian, nampaknya hubungan keduanya terjalin baik-abik saja setelah memutuskan untuk bercerai.
Sebagaimana diketahui Nathalie Holscher menggugat cerai Sule ke Pengadilan Agama Cikarang, Jawa Barat melalui e-Court pada 3 Juli 2022.
Nathalie Holscher menerima pinangan Sule pada 15 November 2020. Keduanya menggelar pernikahan di Tsamara Resto, Jatisampurna, Bekasi.
Dari pernikahan itu, Nathalie Holscher dan Sule dikaruniai satu anak laki-laki yang diberi nama Adzam Ardiansyah Sutisna.
Simak video selengkapnya: KLIK
Baca juga: Bukti Nassar dan Desy Ratnasari Cuma Konten TV, sang Pedangdut Pamer Sosok yang Mau Dinikahi
Baca juga: Isu Dimas Ahmad Didepak Raffi Ahmad dan Nagita dari RANS Akhirnya Terjawab, Keluarga Pun Buka Suara
Sule Awalnya Ingin Rujuk
Pengacara Sule, Bahyuni Zaili menjelaskan apa yang terjadi pada mediasi alur cerita yang terjadi pada agenda mediasi di Pengadilan Agama Cikarang di Kabupaten Bekasi, Rabu (20/7/2022).
"Kang Sule dalam posisi itu ingin bersatu, tetapi karena keadaan yang memang tidak memungkinkan," jelasnya.
"Ada hal yang tidak nyaman, dan sebetulnya sebelum gugatan dimasukan, ada upaya kedua belah pihak untuk memperbaiki lagi," jawabnya, dilansir Youtube Intens Investigasi.
Walaupun nanti berpisah diharapkan hubungan kekeluargaan tetap erat.
"Ada anak yang harus dibesarkan," jawabnya.
Nathalie Holscher menegaskan bahwa dirinya tak akan menuntut apapun terhadap Sule, terlebih soal harta gono gini.
Sule dan Natahlie Holscher sepakat uang 25 juta untuk Adzam.
"Itu kesepakatan bersama, jadi nggak harus dipersoalkan," jelasnya.
Sule ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak.
Dikatakan juga kalau Sule tidak keberatan kalau Adzam diasuh oleh Nathalie Holscher.
Diyakini pengacara kalau Natahlie Holscher akan mendidik Adzam dengan baik.
Baca juga: Perlakuan Ibunda Reino Barack pada Syahrini Terkuak, Incess Tunjukkan Sikap Asli sang Mertua
Baca juga: Tetiba Amanda Manopo Posting Foto Dirangkul Arya Saloka, Andin Ikatan Cinta: Jadi Lebih Dekat
Orangtua Cerai, Anak Jadi Korban? Kurangi Dampaknya dengan 9 Tips Ini
Orangtua yang bercerai diyakini mendatangkan luka psikis bagi anak-anak dalam rumah tangga tersebut.
Tentu, sulit bagi anak untuk memahami keputusan berpisah yang diambul orangtua mereka.
Lalu, bukan tidak mungkin anak-anak akan menganggap diri mereka yang bersalah dalam keadaan itu.
Anak memang kerap menjadi korban dari hubungan suami istri yang tidak harmonis. Tidak ada yang bisa mengingkari hal ini, tidak juga ada yang bisa menghindarinya.
Dampak kepada anak sudah menjadi konsekuensi sebuah keputusan cerai yang diambil orangtua.
Kendati demikian, orangtua masih bisa meminimalkan dampak buruk di hati buat hati mereka.
Simaklah sembilan langkah berikut.
1. Yakinkan anak bahwa dia selalu dicintai
Ketika salah satu orangtua tidak dapat memenuhi jadwal kunjungannya ke anak, anak sering menyalahkan diri sendiri.
Mereka akan berpikir, andai saja mereka jadi anak yang lebih baik tentu perceraian orangtuanya tak terjadi.
”Hasilnya, kepercayaan diri si anak melorot," kata Edward Teyber, Profesor psikologi di California State University, San Bernadino, dan penulis buku Helping Children Cope With Divorce.
Dalam kondisi semacam ini, orangtua perlu terus meyakinkan anak bahwa dia dicintai sama seperti dulu.
Katakan kepada mereka, "ayah membatalkan janji padahal sangat ditunggu, itu salah. Tapi biar bagaimana pun ayah tetap sangat mencintaimu.”
Baca juga: Ngaku Jantung Sakit pada Lesti Kejora, Rizky Billar Cerita Ini Seusai Naik Wahana di Singapura
2. Jangan tutupi situasi
Orangtua kadang bersikap tidak konsisten, dan anak bisa mengetahuinya.
Misalnya, orangtua tak bisa mengunjungi anak karena alasan flu. Namun di hari yang sama, orangtua bisa ke kantor dan menjalani rapat.
"Anda tak perlu membela, atau menutupi kondisi mantan Anda kepada anak."
“Biarkan anak mengekspersikan kekecewaannya kepada ayahnya (atau ibunya) karena ingkar janji,” kata terapis keluarga M. Gary Neuman.
Neuman adalah pencipta program terapi perceraian Sandcastles dan penulis buku Helping Your Kids Cope With Divorce the Sandcastles Way.
3. Miliki rencana cadangan
Orangtua yang tinggal bersama anak kadang harus siap dengan rencana cadangan bila pihak orangtua yang lain sering mengingkari janji pertemuan dengan anak.
Pergi menonton, berjalan-jalan ke mal, berenang, bersepeda bersama, berkemah di halaman, dan kegiatan lain yang disukai anak.
Putuskan berapa lama kalian akan menunggu ibu/ayahnya datang. Misalnya kalian akan menunggu selama 30 menit. Maka katakan begini ”kita akan menunggu ibumu/ayahmu selama 30 menit. Jika dia tidak datang, mari kita pergi menonton.”
Jika anak mengungkapkan kekecewaannya, dengarkan saja, tanpa perlu menghakimi pihak manapun.
4. Dorong anak untuk berbicara
Saat salah satu orangtua yang sudah berpisah mengecewakan anak, orangtua yang satunya dapat mendorong anak untuk bicara langsung.
Berbicara akan mengurangi rasa frustasi mereka. Jika anak belum siap untuk bicara langsung dengan ayah atau ibu yang mengecewakannya, tawarkan pilihan untuk menulis surat atau email.
5. Jadilah fleksibel
Jika Anda sebagai orangtua yang tidak lagi tinggal bersama anak, dan kebetulan berhalangan memenuhi jadwal pertemuan dengan si buah hati, tawarkan hari lain sebagai kompensasi.
Jika anak tidak setuju jadwal yang Anda tawarkan, tanyakan kepadanya hari apa yang dianggapnya paling baik untuk bertemu.
Setelah mendapat kesepakatan, mintalah persetujuan dari mantan Anda alias ayah atau ibu yang memegang hak asuh anak.
Penting bagi anak untuk tahu bahwa salah satu orangtuanya yang pergi meninggalkan rumah, menganggap pertemuan dengannya sebagai hal yang super penting.
6. Ciptakan dukungan lingkungan yang kuat
Bekerjasamalah dengan orang dewasa lain yang peduli dengan anak Anda dalam pengasuhan sehari-hari. Terutama, di saat suasana masih 'panas' dan anak masih terguncang.
Kehadiran mereka akan menambal peran orangtua yang 'hilang' dalam keseharian anak. Plus membantu Anda melewati masa duka.
7. Jangan bertengkar di depan anak
Penelitian membuktikan, anak yang melihat langsung pertengkaran orangtua akan lebih sulit beradaptasi dengan kondisi baru, dibanding anak yang orangtuanya yang tidak berkelahi di depan mereka.
8. Transisi dengan damai
Meski orangtua sudah menjaga agar anak tidak tahu konflik ayah dan ibunya, anak tetap bisa merasakan suasana kaku dan tegang di antara kedua orangtua.
Survei di Amerika Serikat menemukan, cukup banyak ayah-ayah yang bercerai akhirnya memutuskan untuk tidak menemui anaknya karena enggan bertemu mantan istri yang dianggap bersikap sinis.
Harusnya, setelah resmi bercerai, kedua orangtua sama-sama berusaha mendinginkan emosi.
Tidak perlu berteman baik jika memang tidak bisa, cukup bersikap rasional dan tenang ketika mantan datang ke rumah untuk menjemput anak kalian.
Jika suasana tak mudah diredakan, ada baiknya sang ayah menjemput anak di tempat netral seperti sekolah atau restoran. Sementara, ibu menunggu di mobil sampai anak pergi bersama ayahnya.
9. Ucapkan salam dengan senyum
Jangan tunjukkan muka masam saat anak pergi bersenang-senang dengan mantan.
Jika anak tahu kedua orangtuanya bermusuhan, dia akan bingung dan merasa bersalah karena melakukan yang seharusnya tak mereka lakukan.
Tersenyumlah ketika anak dijemput mantan Anda, ucapkan 'sampai bertemu lagi', tanpa cemberut atau air mata berderai-derai. Ini agar anak mendapat lingkungan yang stabil bersama kedua orangtuanya.
Lingkungan yang stabil sangat diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca juga: Peristiwa Janggal di Rumah Nikita Mirzani Sebelum Penangkapan, Irfan Hakim Akui Saksikan Ini
Baca juga: Usia Ameena Sudah 5 Bulan, Krisdayanti Lakukan Ini pada Putri Aurel dan Atta Halilintar Itu
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Berkaca-kaca, Akhirnya Sule Datangi Rumah Nathalie Holscher Bertemu Adzam: Masih Ingat gak Sama Ayah