Penembakan Istri Anggota TNI
Eksekutor Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Diciduk, Diduga Berlatar Motif Cinta Segitiga
Satu pelaku penembakanistri anggota TNI di Semarang diciduk anggota Polrestabes Semarang, ini kata Kapolrestabes Kombes Pol Irwan Anwar
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tim khusus Polrestabes Semarang dan TNI dikabarkan menangkap satu pelaku penembakan istri anggota TNI bernama Rw (34).
Dengan ditangkapnya satu pelaku berarti petugas masih memburu tiga pelaku lain yang menembak istri anggota TNI di Semarang.
Pelaku yang ditangkap berinsial S alias B (37) warga Sayung, Demak. Pelaku diciduk di Semarang.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan pihaknya menangkap satu pelaku.
"Ya pokoknya kami sudah tangkap satu pelaku penembakan istri TNI di Banyumanik Semarang," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar kemarin.
Baca juga: Diketahui Identitas Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI, Kombes Irwan Anwar: Tim Lakukan Pengejaran
Baca juga: Satu Rumah di Pemukiman Elit Digrebek BNNP, Diduga Sebagai Tempat Produksi Sabu
Adapun pelaku yang ditangkap itu merupakan eksekutor penembakan.
Irwan meminta tiga pelaku lainnya segera menyerahkan diri karena identitasnya sudah dikantongi.
"Termasuk intelektual ordernya kami minta menyerahkan diri secepatnya," tegas dia.
Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan, petugas berhati-hati saat meringkus pelaku.
Sebab pelaku tersebut diduga mempunyai senjata api.
"Secara teknis penangkapan sudah memberitahukan anggota bahwa pelaku bersenjata, jadi anggota sudah mempersiapkan diri," katanya.
Sementara motof penembakan istri anggota TNI di Jalan Cemara 3 Padangsari Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) diduga kuat berlatar belakang asmara.
Baca juga: Tambang Emas di Solok Selatan Makan Korban, Tiga Penambang Manual Tewas Tertimbun Tanah Longsor
Baca juga: Maling Motor Ini Sungguh Nekat, Beraksi Ditemani Anak Istri, Aksi Terekam CCTV
Pasalnya RW ditembak pria tak dikenal di depan rumahnya.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mencium ada cinta segitiga di balik kasus penembakan itu.
Bahkan Jenderal Andika menduga ada keterlibatan prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang berinisial Kopda M dalam peristiwa penembakan istrinya tersebut.
