Religi
Kapan Masuk 1 Muharram 1444 H ? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan Bulan Pertama Hijriyah
Pemerintah berdasarkan SKB 3 menteri menetapkan 1 Muharram 1444 H libur nasional bertepatan 30 Juli 2022.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak lama lagi masuk 1 Muharram 2022. Pemerintah berdasarkan SKB 3 menteri menetapkan 1 Muharram 1444 H libur nasional bertepatan 30 Juli 2022.
Namun bukan tidak mungkin bisa saja 1 Muharram 2022 berubah sesuai dengan melihat rukyat.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang ditetapkan 7 April 2022 lalu, Tahun Baru Islam 2022 ditetapkan jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Diketahui, setelah bulan Dzulhijjah, akan datang bulan Muharram yang merupakan bulan pertama dalam penanggalan Islam.
Dengan demikian, saat masuk bulan Muharram, artinya Umat Islam memasuki tahun baru Islam.
Baca juga: Panduan Shalat Dhuha, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan Sunnah Pembuka Rezeki
Baca juga: Paru-paru Anda Bermasalah? Coba Resep Alami dari Jahe Dipaparkan dr Zaidul Akbar
Hingga saat ini, belum ada perubahan terkait penetapan 1 Muharram 1444 Hijriyah.
SKB tersebut hanya diubah terbatas pada 7 Juli lalu yakni mengenai perubahan Hari Raya Idul Adha 2022 yang semula ditetapkan 9 Juli menjadi 10 Juli 2022.
Dengan demikian, sejauh ini Tahun Baru Islam 2022 akan tetap jatuh pada 30 Juli 2022.
Kurang dari 10 hari umat muslim bakal menyambut pergantian Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah, diawali memasuki Bulan Muharram. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan yang dianjurkan di Bulan Muharram.
Bulan Muharram adalah bulan pertama di antara 12 bulan dalam sistem kalender Islam.
Ada amalan-amalan sunnah yang dianjurkan bagi kaum muslim sebagaimana bulan-bulan lainnya dalam Islam.
Namun ada pula amalan khusus yang hanya ada di Bulan Muharram.

Selain itu, Muharram masuk dalam empat bulan hurum atau bulan mulia yang disebutkan dalam Alquran.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan di bulan haram tak terkecuali Muharram disunnahkan memperbanyak puasa.
"Puasa yang paling dicintai Allah setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan haram, hadistnya riwayat Bukhari nomor hadist 1.379," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kajian Islam Official.