selebrita
Adik Angga Wijaya Bongkar Gelagat Rumah Tangga sang Kakak dengan Dewi Perssik Akan Retak, Ada Gejala
Sarah Istiqomah melihat gejala-gejala rumah tangga antara sang kakak Angga Wijaya dengan Dewi Perssik akan berakhir memang sudah tampak.
"Mungkin ini jalan keluar yang terbaik ya," kata Sarah.
Terkait rumah tangga Dewi Perssik dan Angga Wijaya yang sering ribut, Sarah Istiqomah mengaku hanya bisa menghubungi sang kakak.
"Kalau ke kakak sendiri sih pernah."
"Tapi untuk ke Mbak Dewi sendiri dihubungi sulit."
"Ya paling kasih motivasi aja terkait rumah tangga."
"Atau mungkin kasih suport lah, dari adek sendiri," pungkas Sarah.
5 Tanda Pernikahan Anda Sulit Dipertahankan
Hubungan yang dilandasi kommitmen jangka panjang seperti pernikahan tentu tak akan berakhir dalam satu malam. Hancurnya pernikahan akan terjadi perlahan bahkan bertahun-tahun.
Dalam masa-masa tersebut, tanpa disadari perlahan hubungan suami istri merenggang. Ketidakcocokan sedikit akan mudah memicu konflik dan jika berkepanjangan dapat membuat rumah tangga bubar.
Lantas, bagaimana mengetahui apakah yang dialami hanya pasang surut yang normal dalam kehidupan perkawinan atau ada sesuatu yang lebih serius? Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai dalam hubungan Anda.
1. Rumah terasa sepi
Saat ada masalah yang dipendam, komunikasi dengan pasangan pun menjadi kaku. Obrolan seru dan mendalam tentang apa yang dialami hari ini di kantor atau aktivitas lain, berganti menjadi pertanyaan basa-basi.
"Salah satu klien saya yang sedang dalam proses perceraian mengatakan, ia tahu pernikahannya akan berakhir ketika setiap ia pulang ke rumah setelah bekerja, ia dan istrinya hanya duduk bersama di sofa sambil menonton televisi tapi tak tahu harus ngobrol apa," kata Samantha Burns, konselor pernikahan.
Sadari juga apakah Anda lebih senang menceritakan masalah Anda kepada sahabat atau saudara Anda. Memang tak ada salahnya minta masukan dari orang yang Anda percaya, tetapi jika Anda selalu lari ke orang lain untuk mengungkapkan rahasia dan perasaan, itu berarti kebutuhan emosional dan rasa percaya Anda sudah dipenuhi oleh orang lain, bukan pasangan.
2. Kata-kata menyakitkan