Berita Tanahlaut

Jalan ke Dusun 5 Bukitmulya Tala di Eks Hauling Mulai Longsor, Warga Cemas Jalan Putus

Hujan deras tak cuma menenggelamkan jalan menuju Dusun 5 Bukitmulya Tala, tapi mulai menyebabkan badan jalan setempat longsor.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
PUJIARTO UNTUK BPOST GROUP
Badan jalan menuju Dusun 5 di kawasan eks hauling mulai longsor akibat terpapar arus banjir yang kuat sejak Rabu (27_7) dinihari hingga malam tadi.,. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak Rabu dinihari berlanjut malam tadi hujan bolak-balik mengguyur Desa Bukitmulya, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Bahkan pagi ini, Kamis (28/7/2022) pun hujan dan gerimis masih silih berganti.

Dampaknya tak cuma menenggelamkan jalan menuju Dusun 5 terutama di kawasan eks hauling di perbatasan antara wilayah Dusun 3 dan Dusun 5.

Juga mulai menyebabkan badan jalan setempat longsor.

Baca juga: Lima Titik Genangan Kepung Jalan Menuju Dusun 5 Bukitmulya Tanahlaut, Permukiman Warga Aman

Baca juga: Jalan Kebanjiran, Pelajar di Dusun 5 Bukitmulya Kabupaten Tanah Laut Kalsel Tak Bisa Sekolah

Hal itu akibat kian meningginya debit air di kanan kiri lubang tambang setempat yang dalam dan luas.

Gerakan air yang menyeberangi ruas jalan hauling setempat cukup kuat sehingga akhirnya mengikis tebing jalan.

"Petang malam tadi bentang panjang longsornya sudah 40-an meter lebih. Kondisi pagi ini makin parah, kondisinya cukup mengkhawatirkan. Kalau cuacanya tak segera membaik, lama-lama bisa putus jalan itu," sebut Pujiarto, warga Bukitmulya yang selalu memantau kondisi terkini di lokasi.

Ia menuturkan jika jalan tersebut putus maka dampaknya bakal sangat kompleks karena tidak ada jalan alternatif lain menuju Dusun 5.

Padahal cukup banyak warga dusun lainnya yang tiap hari bepergian ke Dusun 5 untuk bekerja di perusahaan perkebunan sawit maupun menyadap pohon karet.

Pada Rabu kemarin pun anak-anak sekolah di Dusun 5 terpaksa libur karena tak bisa menuju sekolahan lantaran jalan tenggelam hingga satu meter.

Bahkan pekerja perusahaan sawit mesti dinaikkan jonder bersama kendaran roda agar bisa melintasi area banjir.

Baca juga: Waspada Penyakit Cacar Monyet, Ketua IDI Wilayah Kalsel Paparkan Gejalanya

Baca juga: Petugas Suntikkan Vaksin PMK kepada 68 Sapi di Sumber Sari Kabupaten Tanah Bumbu

Kondisi itu benar-benar menyulitkan aktivitas warga setempat.

Seperti penuturan Wagiono warga Dusun 3 yang bekerja di Dusun 5.

Malam tadi dirinya bertugas sift malam, sedangkan jalan menuju Dusun 5 tenggelam di kawasan eka hauling.

Namun lantaran tuntutan pekerjaan, ia pun nekat menerobos genangan banjir tersebut.

Wagiono berharap pihak terkait peduli dan segera memperbaiki jalan vital, satu-satunya akses menuju Dusun 5 tersebut.

"Ya bagaimana lah caranya, tolong dibantu diperbaiki oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Bukitmulya. Apalagi yang melewati jalan itu kan ada juga dari perusahaan-perusahaan," harapnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved