Berita Tapin
Pasar Keraton Rantau Akan Ditertibkan, Roda Dua Dilarang Masuk
Dinas Perdagangan Tapin akan menata kembali Pasar Kerator karena parkir yang masih semrawut.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pasar Keraton segera ditata untuk mengembalikan fungsinya sebagai salah satu Pasar Tradisional yang terletak di Pusat Kota Rantau.
Penataan Pasar Keraton Rantau ini difokuskan kepada titik lokasi parkir yang selama ini terpantau semrawut.
Menindaklanjuti hal itu, Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin bersama 40 personel gabungan dari unsur Satpol PP, Polres Tapin, Kodim 1010 Tapin dan Dishub langsung melaksanakan sosialisasi menyasar para pedagang.
Kepala Dinas Perdagangan Tapin, H. Sugian Noor mengatakan rencana penataan pasar Keraton Rantau ini untuk mewujudkan Pasar Keraton Menjadi pasar yang "BANYAMAN" (Bersih, Nyaman dan Aman).
Baca juga: Berkah Haul ke-257 Datu Sanggul di Desa Tatakan Tapin bagi Pedagang Kaki Lima
Baca juga: Berjalan Aman dan Lancar, Panitia Haul Datu Sanggul Kabupaten Tapin Apresiasi Semua Pihak
"Program ini memang sesuai arahan dari Bupati Tapin karena selama ini Pasar Keraton Rantau sangat amburadul," jelasnya, Kamis (28/7/2022).
H. Sugian Noor mengatakan, sebelum dilaksanakan penertiban terlebih dahulu dilakukan sosialisasi.
"Tujuannya agar masyarakat khususnya para pedagang tidak kaget pada saat ditertibkan," jelasnya.
Sementara itu, Kabid S2DP Dinas Perdagangan Tapin, Supriadi mengatakan maksud dari penataan Pasar Keraton Rantau ini agar para pedagang, pembeli dan pengunjung pasar Keraton tidak seenaknya.
Baca juga: Jalan Berlumpur dan Rusak Parah, Dua Truk Amblas di Desa Betung Tanahbumbu
Baca juga: Warga Bukitmulya Tala Tak Bisa Menuju Lokasi Kerja, Jalan Vital Tenggelam dan Longsor
"Fokus kita ke penataan parkir ke satu titik, sehingga akses masuk kendaraan roda dua akan kita tutup," tegasnya.
Supriadi mengatakan ditutupnya akses masuk kendaraan roda dua ini karena selama ini motor masuk sampai ke area dalam pasar sehingga menyebabkan penumpukan.
"Kita sediakan satu titik untuk parkir mobil dan motor dan akan kita awasi terus-menerus," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
