Selebrita

Kondisi Asli Keuangan Ayu Ting Ting Bikin Sahrul Gunawan Kaget, Dewi Perssik Dapati Fakta Ini

Sahrul Gunawan mengakui menyukai pedangdut Ayu Ting Ting. Namun dia kaget dan minder saat tahu kondisi keuangan putri Ayah Ozak. Dewi Perssik simak.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
instagram ayutingting92/Youtube Indosiar
Kolase foto Sahrul Gunawan dan Ayu Ting Ting. Kini Sahrul mengungkap keterkejutannya soal aset Ayu pada Dewi Perssik. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Aktor yang juga Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengakui menyukai pedangdut Ayu Ting Ting.

Sayangnya, Sahrul Gunawan agak minder mendekati putri Ayah Ozak itu.

Bahkan, Sahrul Gunawan mengaku kaget melihat fakta kekayaan Ayu Ting Ting.

Memang, belakangan Sahrul Gunawan sedang ramai dikaitkan dengan sosok Ayu Ting Ting.

Baca juga: Bongkar Perlakuan Asli Anak-anak Sule, Nathalie Nangis Ingat Sikap Rizky Febian pada Adzam

Baca juga: Keadaan Kamar Rafathar di Rumah Baru Raffi Ahmad dan Nagita Tuai Protes, Kakak Rayyanza: Takut

Pasalnya secara gamblang pria berusia 46 tahun ini mengakui adanya ketertarikan dengan sosok Ibu Bilqis Khumaira Razak tersebut.

Sahrul mengaku dibalik berita miring yang selama ini kerap menghampiri Putri Abdul Rozak tersebut, Ayu memiliki kepribadian yang membuatnya terpukau.

Apalagi dengan kerja kerasnya, Ayu menjadi tulang punggung bagi orangtua serta putri semata wayangnya.

Meski berniat menjadikan Ayu sebagai sosok pendamping, Sahrul Gunawan ternyata memiliki keraguan yang membuatnya takut mendekati Ayu.

Dalam acara Pagi Pagi Ambyar Kamis (28/7/2022) ketakutan Sahrul Gunawan ini tak lain dipicu oleh kesuksesan Ayu yang sedang berada di puncak.

Setelah mencari tahu lebih dalam soal kehidupan pribadi Ayu Ting Ting, Sahrul Gunawan dibuat kaget saat mengetahui jumlah aset milik Ayu Ting Ting yang melebihi dirinya.

Baca juga: Ameena Dibawa ke Rumah Sakit Lagi, Krisdayanti Ungkap Kondisi Kulit Putri Aurel dan Atta Halilintar

Baca juga: Penampilan Arsy Bikin Artis Hollywood Terpukau, Putri Ashanty Nyanyi Lagu Via Vallen di Amerika

“Aku juga liat dia kuat gak ya sama aku yang masih ngebuild diri di politik yang memang masih banyak hal yang aku fokuskan, sementara kan Ayu sudah ini lah ya, aku sampai ngeliat juga soal aset dia punya ini, ini, ini, gue kayanya malah lebih kurang dari dia, ah gue mundur deh,” papar Sahrul.

Walau demikian di hadapan Dewi Persik yang juga merupakan sahabat Ayu, Sahrul Gunawan mengungkapkan keinginannya untuk bisa jadi pendamping bagi pelatun Alamat Palsu itu.

“Jujur ya gue tuh pengen menjadi pundaknya buat dia, ingin juga menjadi tempat dia cerita pada saat itu dia pernah curhat sama aku sampai mau nangis makanya gue jadinya geer waktu itu,” tambah Sahrul.

Lantaran sikap yang ditunjukan padanya, Sahrul sempat menduga bahwa Ayu Ting Ting turut menyambut perasaannya.

Sayangnya kesibukan Sahrul saat masih berkampanye menjadi Wakil Bupati membuat hubungan keduanya merenggang.

“Ini cewe kalau udah curhat udah kaya mau nangis kayagini berarti ada apa ya gitu, berarti wah bersambut nih, cuamn diselingi dengan hal - hal itu,” bebernya lagi.

Masih berharap diberi kesempatan oleh Ayu Ting Ting, Sahrul Gunawan juga mengungkap keinginannya agar kelak bisa bertemu dan berbica serius dengan wanita berusia 30 tahun itu.

Simak video selengkapnya: KLIK

Baca juga: Curigai Kondisi Ruben Onsu dan Sarwendah, Ayah Kandung Betrand Peto: Gangguan Kuasa Kegelapan

Baca juga: Singgung Soal Keimanan, Ariel NOAH Kembali Bahas Ihwal Hengkangnya Uki dari NOAH

Yang Harus Diperhatikan Sebelum Menikah (Lagi)

Setiap orang pasti ingin menikah sekali saja. Tetapi karena satu dan lain hal, sebagian dari kita terpaksa menyelesaikan ikatan yang seharusnya seumur hidup itu di tengah jalan.

Ada yang berpisah karena sudah tak sejalan, atau ada juga yang karena pasangannya sudah dipanggil Yang Kuasa terlebih dulu.

Jika kemudian Anda merasa trauma untuk menikah lagi setelah bercerai atau ditinggal suami, hal itu dapat dimengerti. Meskipun demikian, sebetulnya kebahagiaan juga bisa terjadi pada pernikahan kedua.

Menurut Dra Tiwin Herman, MPsi, direktur utama lembaga konsultan psikologi, Psiko Utama, banyak sisi positif yang didapat jika seorang wanita menikah kembali.

Selain terhindar dari zinah, menikah lagi juga berarti kita mendapatkan teman untuk berbagi hidup.

"Apalagi ketika sudah manula, biasanya mereka lebih nyambung berbicara dengan yang seumurnya. Lebih baik memang hidup berpasangan agar kita bisa berbagi rasa," ujar Tiwin.

Ada beberapa hal yang perlu diantisipasi agar kita lebih siap untuk menikah lagi. Menurut Tiwin, ada 6 tantangan yang akan dihadapi pada pernikahan kedua:

* Sukar melepaskan gaya hidup "lajang"

Banyak individu yang "terjebak" dengan pemahaman bahwa ketika memasuki rumah tangga baru, maka pasangannya akan memahami gaya hidup "melajang" atau pernikahan sebelumnya.

Padahal tanpa keterbukaan sulit mengharapkan pasangan akan memahami. "Sebaiknya ada pembicaraan terbuka sejauh mana batas toleransi terhadap kebiasaan dan hobi masing-masing."

* Ekspektasi lebih

Umumnya pasangan yang baru menikah kembali membayangkan kehidupan lebih baik dari sebelumnya dan berharap bahwa perkawinannya kali ini akan "berbeda".

Jangan berharap terlalu tinggi. Sadarilah Anda berdua sudah bekerja keras untuk sampai pada pernikahan kedua. Maka, sebelum berharap dapat "mendaki gunung", cobalah rehat sejenak untuk merasakan nyamannya berdua lagi.

* Sukar menyatukan pendapat

Tak sedikit pasangan baru menghabiskan waktu berdua dengan berargumentasi mengenai hal-hal yang tidak terlalu penting.
Pandangan bahwa setiap kali argumentasi harus selalu imbang adalah hal yang perlu dihindari. Sesekali mengalahlah karena ada suatu masa salah satu pasangan sedang dalam kondisi yang tidak diketahui pasangannya.

* Sulit beradaptasi

Ada yang mudah masuk ke lingkungan baru, ada juga yang tidak. Belum lagi jika dalam pernikahan sebelumnya ada anak yang perlu diberi pengertian akan adanya ayah atau ibu baru.

Lebih perlu diperhatikan jika pasangannya sekarang belum pernah menikah.

"Sebaiknya sebelum menikah lagi, lakukan penyesuaian dulu dengan keluarga pasangan. Jadi ketika menikah, gejolak sudah relatif sedikit. Apalagi kalau anak-anaknya masih kecil. Beda jika anaknya sudah dewasa. Pasangan baru tinggal pindah ke rumah lain dan problemnya akan selesai, karena anak-anaknya juga sudah mandiri."

*Uangku, uangmu, dan uang untuknya

Walaupun sudah berpengalaman, pembagian keuangan adalah hal sensitif untuk sebuah keluarga. Menjadi lebih sensitif lagi ketika keduanya berkarier.

Bagaimana mengalokasikan uang untuk keluarga dan kewajiban pada pihak lain menjadi hal yang perlu diperhatikan. Sebaiknya hal seputar keuangan ini dibicarakan dari awal.

*Masa lalu

Setelah menikah kembali, sebaiknya masa lalu dijadikan bagian dari kehidupan masing-masing. Agar mantan tidak terlalu mencampuri perkawinan kedua, beri batasan tegas kepadanya.

Jelaskan padanya bahwa hanya urusan anak yang masih bisa didiskusikan. Jangan sampai mantan "meracuni" pernikahan baru Anda.

Intinya, perkawinan adalah proses penyesuaian terus-menerus, sejak mengucapkan janji perkawinan hingga akhir hayat. Agar perkawinan utuh dibutuhkan kerjasama dua belah pihak.

"Kalau mau sukses, Anda dan pasangan harus saling bekerja sama. Ingat, menikah itu menjadikan seseorang lebih dewasa, melalui suatu proses pemenuhan tanggung jawab. Keputusan menikah adalah langkah berani menuju kedewasaan," tutup Tiwin.

Baca juga: Keanehan Bayangan Wajah Lesti Kejora Kala Pijat Kretek, Istri Rizky Billar Bikin Horor

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved