Religi
Ganjaran Pahala Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharram Dijelaskan Ustadz Abdul Somad, Simak Jadwalnya
Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai pahala Puasa Ayyamul Bidh, simak juga jadwal Puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram 1444 Hijriyah
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ustadz Abdul Somad menjelaskan ganjaran pahala Puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram 1444 Hijriyah.
Pendakwah akrab disapa UAS mengungkapkan pula tata cara Puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan di pertengahan bulan, tepatnya setiap tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah tiap bulannya.
Kini berada di Bulan Muharram, tepatnya 12 Muharram 1444 Hijriyah, hal ini berarti puasa Ayyamul Bidh akan dilaksanakan esok hari.
Baca juga: Keutamaan Shalat Dhuha Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Tak Hanya Mempermudah Rezeki
Baca juga: Hukum Undian Berhadiah di Online Shop, Buya Yahya Ingatkan Hal Ini
Di bulan Muharram, Puasa Ayyamul Bidh dimulai bertepatan pada Kamis (11/8/2022).
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di bulan Agustus 2022 atau Muharram 1444 Hijriyah
Mengacu pada kalender hijriyah maka Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan:
1. Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Kamis, 11 Agustus 2022 atau 13 Muharram 1444 H.
2. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Jumat, 12 Agustus 2022 atau 14 Muharram 1444.
3. Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga: Sabtu, 13 Agustus 2022 atau 14 Muharram 1444.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan ditelaah dari asal kata Ayyamul Bidh bermakna hari putih.
"Kenapa disebut hari putih, karena saat itu bulan sedang terang benderang menyinari bumi yang hitam seolah-olah menjadi putih karena cahaya terang benderang," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ilmu Berguna.
Baca juga: Keutamaan Berdoa Saat Bercermin, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Baca juga: Menggabung Niat Puasa Senin Kamis dan Qadha Ramadhan, Ustadz Abdul Somad : Cukup Satu Niat
Ia mengibaratkan bumi yang hitam itu ibarat manusia yang memiliki banyak khilaf, salah, dosa, hitam dengan maksiat, dan ingin putih seputih cahaya maka dianjurkan berpuasa tiga hari pertengahan bulan Hijriyah.
Sebagaimana penjelasan itu, keutamaan puasa Ayyamul Bidh adalah dapat menghapus dosa membuat umat muslim meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Puasa sendiri adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam, baik wajib maupun sunnah.

Ustadz Abdul Somad mengimbau agar umat Islam dapat melaksanakan puasa sunnah di antaranya Ayyamul Bidh yang mana sebanyak tiga hari dalam sebulan.
Jika sanggup lebih banyak ada delapan hari dalam satu bulan yaitu puasa Senin Kamis.
"Bisa lebih banyak dari itu, puasa sehari, makan sehari, puasa lagi, makan lagi, puasa Nabi Daud. Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud As," pungkas Ustadz Abdul Somad.
Di bulan Muharram ini, hari pertama puasa Ayyamul Bidh berbarengan di hari Kamis, maka ganjaran pahala yang didapatkan dua sekaligus sebab sua puasa sunnah atau lebih boleh digabung.
Sementara bagi yang masih punya utang puasa wajib mengqadha terlebih dahulu sebelum menunaikan puasa sunnah. Meski demikian, orang yang mengqadha puasa wajib di hari Ayyamul Bidh dan bertepatan Kamis maka utang puasa lunas sehari, serta mendapat dua pahala sekaligus.
Tata cara puasa Ayyamul Bidh sama halnya dengan puasa lainnya yakni diawali niat, disunnahkan bersahur, dan diakhiri berbuka saat waktu maghrib tiba.
Simak Video, KLIK
Niat Puasa Ayyamul Bidh
َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Sementara niat puasa qadha Ramadan di hari Ayyamul Bidh adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillahi ta‘ala.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Niat Puasa Senin Kamis
Niat Puasa Hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya:
Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.
Niat Puasa Hari Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:
Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.
Niat Puasa Daud
Berikut bacaan Niat Puasa Daud:
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA
Artinya : "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post