selebrita
Intip Wajah Tak Biasa Baby Moana Anak Ria Ricis dan Teuku Ryan, Berbeda dengan Bayi Lainnya
Ria Ricis Adik kandung Oki Setiana Dewi ini melahirkan anak yang diberi nama baby Moana dengan kebiasaan unik. Teuku Ryan bahagia.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pasangan youtuber Ria Ricis dan Teuku Ryan punya anak yang berbeda dengan bayi lainnya.
Adik kandung Oki Setiana Dewi ini melahirkan anak yang diberi nama baby Moana dengan kebiasaan unik.
Wajah baby Moana terlihat dewasa, dan sudah bisa memegang dot sendiri.
Inilah yang dilakukan Ria Ricis dan Teuku Ryan kepada baby Moana bahkan sudah bisa mandiri.
Baca juga: Kondisi Kehamilan Zaskia Gotik Usia Tujuh Bulan, Cek Kandungan Ditemani Arsila Putri Sirajuddin
Baca juga: Akhirnya Sule dan Nathalie Resmi Bercerai, Uang Nafkah untuk Adzam Pun Ditetapkan
Hadirnya Baby Moana menjadi pelengkap keluarga kecil Ria Ricis dan Teuku Ryan.
baby Moana menjadi penyemangat dan sumber kebahagiaan bagi Ria Ricis dan Teuku Ryan.
Saking bahagianya, pasangan yang menikah pada bulan November 2021 tersebut tak pernah absen membagikan perkembangan seputar sang anak.
Meskipun diakui Ria Ricis baby Moana tidak dibuatkan akun Instagram dan memiliki media sosial lainnya.
Akan tetapi, Ria Ricis dan Teuku Ryan selalu membagikan kegiatan bersama anak mereka.
Seperti halnya belum lama ini, Ria Ricis dan Teuku Ryan asyik melakukan pemotretan untuk baby Moana.
Berbagai kostum lucu dan menggemaskan dikenakan baby Moana selama sesi pemotretan.
Sebaga seorang ibu, Ria Ricis tak dapat menyembuyikan rasa gemasnya terhadap bayinya itu.
Apalagi bayinya yang baru berusia 2 Minggu tersebut terlihat sangat anteng selama proses pemotretan berlangsung.
Namun, aktifnya Ria Ricis berbagi wajah sang anaknya di media sosial justru mendapat berbagai reaksi dari publik.
Bahkan ada yang menyebut jika wajah baby Moana terlihat seperti dewasa.
Baca juga: Akhirnya Sule dan Nathalie Resmi Bercerai, Uang Nafkah untuk Adzam Pun Ditetapkan
Baca juga: Peringatan Ayah Kandung pada Betrand Peto Imbas Sakit Ruben Onsu dan Sarwendah, Sentil Thalia-Thania
Sementara itu, ada pula yang merasa jika anak Ria Ricis dan Teuku Ryan itu sangat lucu dan sudah terlihat sifatnya diturunkan dari ibu.

Namun, definisi dewasa justru dijabarkan Ria Ricis melalui sebuah unggahan Instagram.
Ria Ricis membagikan potret ketika baby Moana minum susu dari botol dot.
"Isi sendiri, ngedot sendiri, semua udah bisa sendiri yah Moa," tulis Ria Ricis dalam postingan cerita Instagramnya.
Diketahui jika Ria Ricis dan Teuku Ryan saat ini sangat menikmati perannya menjadi orang tua baru.
Akan tetapi, kedua pasangan ini sempat menyembunyikan wajah sang anak ketika lahir.
Hingga pada akhirnya acara aqiqah yang dilakukan secara mewah dan meriah, Ria Ricis dan Teuku Ryan baru memperlihatkan wajah anaknya.
Baca juga: Insiden Rok Ayu Ting Ting Robek Bikin Wendi Cagur Sampai Teriak, Penonton Langsung Heboh
Baca juga: Dikira Mau Nikah, Fakta Ariel NOAH dan BCL Fitting Baju Bareng Akhirnya Dibongkar sang Desainer
Ria Ricis dan Teuku Ryan juga memberitahukan bahwa putri pertama mereka bernama Cut Raifa Aramoana.
Nama yang cantik dan bagus tersebut merupakan sebuah hadiah yang istimewa dari Ria Ricis dan Teuku Ryan untuk sang anak.
Cut sendiri merupakan gelar bangsawan yang diberikan kepada wanita keturunan ulebalang di Aceh.
Tak hanya itu nama Cut hanya boleh diberikan kepada anak perempuan yang mempunyai ayah seorang Teuku.
Sehingga tak heran jika anak Teuku Ryan dan Ria Ricis diberikan nama depan Cut.
Lalu Raifa sendiri memiliki arti kebaikan, sehingga Ria Ricis dan Teuku Ryan berharap sang anak bisa menjadi wanita yang selalu menebar kebaikan.
Dan yang terakhir adalah Aramoana yang diambil dari bahasa Polinesia yang memiliki arti jalan kecil menuju lautan.
Tentunya nama Aramoana ini dipilih karena sang ibu yaitu Ria Ricis cukup senang bermain di laut, sehingga sang anak diberikan nama dengan arti jalan kecil menuju lautan.

Intip 7 Tips Membesarkan Anak yang Percaya
Seiring bertambahnya usia anak, memiliki kepercayaan diri sama pentingnya dengan keterampilan.
Untuk berkembang, anak-anak perlu memercayai kemampuan mereka sendiri, tidak minder, dan pada saat yang sama yakin bahwa mereka dapat menanganinya jika tidak berhasil dalam sesuatu.
Dengan memahami kemampuannya untuk bangkit dari kegagalan, itu berarti mereka sudah mengembangkan kepercayaan diri yang sehat.
Berikut ada 7 tips membesarkan anak-anak menjadi lebih percaya diri, sehingga dapat memaksimalkan keterampilan dan bakatnya.
1. Jangan mengabaikan rasa takutnya
Rasa takut adalah hal yang normal. Jika kita membuat anak-anak merasa bersalah pada ketakutannya, kita justru menghambat peluang untuk terbuka pada rasa takutnya.
Hal ini bisa mengakibatkan anak-anak menjadi kecil hati dan tidak ingin mencoba sesuatu yang baru karena takut melakukan kesalahan.
Bantu anak-anak melihat bahwa setiap orang membuat kesalahan dan yang terpenting adalah belajar, bukan memikirkan rasa takutnya.
Orang yang percaya diri membiarkan rasa takut itu ada, lalu mencari cara untuk mengatasinya dengan tetap tenang. Inilah yang dapat membangkitkan rasa percaya diri pada anak.
2. Kegagalan itu wajar
Buatlah anak-anak untuk lebih memahami bahwa kegagalan adalah hal yang wajar sehingga mereka tidak akan menganggapnya sebagai pengalaman negatif yang mendalam.
Memang sebagai orangtua kita pasti memiliki naluri untuk melindungi anak-anak dari kegagalan.
Akan tetapi, membiarkan mereka gagal dan belajar dapat mengasah kemampuan anak-anak agar lebih percaya diri untuk mencobanya lagi.
Itu juga dapat memacu anak-anak untuk berusaha lebih keras, yang akan membantu mereka bertumbuh dengan baik ketika beranjak dewasa.
3. Mengakui ketidaksempurnaan
Sebagai orangtua, kita tahu kesempurnaan itu tidak realistis dan penting bagi anak-anak untuk memahami pesan itu sedini mungkin.
Bantu mereka melihat kesempurnaan dan kebahagiaan yang ada di tayangan televisi atau atau media hanyalah fantasi.
Sebaliknya, ingatkan mereka, bahwa menjadi kurang sempurna adalah manusiawi dan sama sekali tidak masalah.
4. Dorong untuk mencoba hal baru
Alih-alih memfokuskan semua energi mereka pada apa yang sudah mereka kuasai, ada baiknya anak-anak juga mencoba sesuatu yang berbeda.
Mendorong si kecil untuk mencoba hal-hal yang baru juga dapat membantu mereka menemukan apa yang disukainya.
Di samping itu, mencapai keterampilan baru membuat anak merasa mampu dan percaya diri kalau mereka dapat mengatasi apa pun yang menghadang.
5. Menghargai upayanya
Jangan terlalu fokus pada pencapaian, tetapi juga pada upaya yang terjadi di baliknya. Sekecil apa pun upaya tersebut sangatlah berarti.
Perlu kerja keras untuk mengembangkan keterampilan baru dan hasilnya tidak selalu menyenangkan.
Beri tahu anak-anak kalau kita menghargai pekerjaan yang mereka lakukan. Entah itu saat balita yang sedang membangun balok, atau remaja yang belajar sendiri cara bermain gitar, hargai upaya yang telah dilakukan bisa meningkatkan rasa percaya diri.
6. Tidak membandingkan
Membandingkan anak-anak dengan orang lain akan membuat mereka cenderung merasa tidak percaya diri.
Pastikan kita untuk menerima hasilnya, menang atau kalah dalam pertandingan besar, nilai bagus atau buruk.
Buatlah anak-anak mengetahui, bahwa kita merasa bangga pada mereka bukan hanya saat mereka melakukan hal-hal yang hebat saja.
Ini akan meningkatkan harga dirinya, bahkan saat anak-anak merasa tidak enak dengan dirinya sendiri.
7. Menentukan tujuan
Menentukan tujuan besar maupum kecil untuk mencapainya dapat membuat anak-anak merasa kuat.
Bantu mereka mengubah keinginan dan impian menjadi tujuan yang dapat ditindaklanjuti dengan mendorongnya untuk membuat daftar hal-hal yang ingin dicapai.
Kemudian, berlatihlah memecah tujuan jangka panjang menjadi tolok ukur yang realistis.
Kita akan memvalidasi minatnya dan membantu mereka mempelajari keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuannya sepanjang hidup.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Wajah Anak Disebut Dewasa, Ria Ricis dan Teuku Ryan Asyik Lakukan Ini untuk Baby Moana: Bisa Sendiri,