News

Kabareskrim Buka Penyebab Bripka RR, dan ART Jadi Tersangka, 'Tak Melaporkan Rencana Pembunuhan'

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto ungkap kenapa Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf jadi tersangka kasus kematian Brigadir J

Editor: Irfani Rahman
(Kolase Tribunnews)
Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J dan Kuat Maruf (KM) yang mengenakan kemeja abu-abu dan masker hitam. KM diketahui merupkan asisten rumah tangga (ART) sekaligus sopir dari Ferdy Sambo yang akhirnya juga ditetapkan sebagai tersangka 

Dari hasil pemeriksaan ART Ferdy Sambo saat itu, Komnas HAM mendapatkan fakta baru.

Adapun fakta baru itu khususnya yang terjadi saat rombongan Irjen Ferdy Sambo termasuk Brigadir J berada di Magelang, Jawa Tengah.

Selain itu, dalam pemeriksaan itu, pihaknya juga diperlihatkan sejumlah dokumen foto.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini Kamis 11 Agustus 2022 di Indomaret dan Alfamart, Tersedia Beragam Merek

Baca juga: Jangan Sepelekan Lari Pagi, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

9 Jam Penggeledahan

Tim gabungan Mako Brimob, Propam dan Inafis Polri membawa satu boks kontainer dari dalam rumah pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo.

Mereka melakukan penggeledahan selama 9 jam di rumah yang lokasinya terletak di Jalan Saguling III, DUren Tiga, Jakarta Selatan tersebut.

Ketua RT 07 RW 002 Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Yosef yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Namun ia tidak tahu menahu apa isi dalam boks kontainer yang dibawa tim.

"Penyidik ambil barang ada satu boks. Satu boks dibawa ada di catatannya, itu yang dibawa apa saja ada lengkap. Kita ikut nyaksiin," kata Yosef saat ditemui awak media di kediamannya di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2022).

Dalam penggeledahan tersebut, Yosef menyatakan Putri Candrawathi berada di dalam rumah.

Putri Candrawathi kata Yosef, tidak mengikuti penggeledahan tersebut, melainkan hanya berada di dalam kamar.

"Baik-baik saja (kondisinya), cuma ibu yang di kamar saja agak shock begitu menangis dan pengacara bilang dia nangis begitu saja," kata dia.

Dalam penggeledahan ini, Yosef juga menjadi salah satu pihak yang dilibatkan untuk masuk ke dalam rumah pribadi Irjen pol Ferdy Sambo.

Hanya saja, dirinya tidak dapat melakukan komunikasi dengan Putri Candrawathi mengingat kondisinya yang masih shock dan kerap menangis.

"Katanya si (kuasa hukum), dia (Putri Candrawathi, red) menangis tErus jadi susah gitu ya kita (berkomunikasi, red)," ucap Yosef.

Adapun petugas yang melakukan penggeledahan ini kata Yosef ada beberapa dari anggota Bareskrim dan juga Polisi Wanita (Polwan).

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved