selebrita

Kepanikan Gisella Anastasia Saat Lihat Gempi Lakukan Ini ke Rayyanza, Udah Udah Kasian Kasihan Yaa

Sayangnya Rayyanza anak pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina malah menangis berada di pangkuan Gempi sehingga Gisel pun dilanda kepanikan.

Editor: Edi Nugroho
Instagram Rafinagita1717
Rayyanza, anak pasangan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Gisella Anastasia janda Gading Marten, dilanda kepanikan saat sang anak Gempi memangku Rayyanza anak pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Ternyata Gempi sedang duduk di atas sofa berwarna abu sambil memangku Rayyanza.

Sayangnya Cipung malah menangis berada di pangkuan Gempi sehingga Gisel pun dilanda kepanikan.

Intip gemasnya Rayyanza dipangku Gempi, Cipung buat Gisella Anastasia panik.

Baca juga: Penyakit Ferry Irawan Yang Bikin Venna Melinda Selalu Gelisah, Awalnya Sering Menunduk Main Hape

Baca juga: Ayu Ting Ting Gelontorkan Uang untuk Mempermak Kafe, Kini Dehalu Cafe Milik Ibunda Bilqis Disorot

Pesona putra bungsu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memang tidak ada habisnya.

Bayi yang akrab disapa Cipung itu menjadi bayi seleb primadona yang diidolakan banyak kalangan.

Jangankan warganet, para seleb pun banyak yang gemas dengan tingkah laku Cipung.

Salah satunya adalah Gisella Anastasia atau Gisel.

Saat bertemu dengan Rayyanza baru-baru ini, Rayyanza berkesempatan dipangku oleh putri Gisel dan Gading Marten.

Momen Rayyanza dipangku Gempi itu terekam pada unggahan Gisel di Instastory miliknya, Rabu (10/8/2022)..

Terlihat Gempi sedang duduk di atas sofa berwarna abu sambil memangku Rayyanza.

Baca juga: Diam-diam Ternyata Desy Ratnasari Kagumi Sifat Ini Pada Diri Pedangdut Nassar, Sibuk di Luar Studio

Baca juga: Profesi Asli Atta Halilintar Sebelum Nikahi Aurel Hermansyah Terkuak, Raffi Ahmad Sampai Tak Percaya

Tetapi Cipung malah menangis berada di pangkuan Gempi.

Rayyanza menangis pilu saat dipangku Gempi, Cipung  membuat Gisella Anastasia panik.
Rayyanza menangis pilu saat dipangku Gempi, Cipung membuat Gisella Anastasia panik. (Instagram @gisel_la)

"Gemes banget nangic diaaa dipangku kaka Gempi," tulis Gisel di unggahannya, dikutip dari Instagram @gisel_la pada Kamis (11/8/2022).

Rayyanza yang menangis di pangkuan Gempi itu membuat Gisel panik.

"Udah udah udah kasian kasian kasian," ujar Gisel.

"Gemes banget sih," imbuhnya.

Melihat putranya menangis, Nagita Slavina pun langsung mengais Rayyanza dari pangkuan Gempi.

"Kalau ngelihat mamanya gitu," kata Nagita Slavina.

Selain mengunggah momen itu di Instastory, Gisel juga mengunggahnya di feed Instagram miliknya.

Terlihat ekspresi Cipung yang mengerutkan dahi dan menggigit bibirnya seperti mau menangis.

"Napa mukanaaa Cipungg.. kaka Gempi udah mandi kok," tulis Gisel.

Baca juga: Sule Cerai dengan Nathalie Holscher, Riesca Rose Bongkar Hubungan Sesungguhnya dengan Sang Komedian

Para warganet pun tak tahan melihat gemasnya Gempi dan Cipung dalam satu foto.

Berikut beberapa komentar warganet dilansir dari Instagram @gisel_la.

amalianantanaxxx
"Kakak cantik jngn kenceng kenceng peluknya grogi nih"

karinslookxxx
"Gemes nak gadis dan bayikkk"

gempitarxxx
"Aduuh emeshhh ampunnn"

Cara dan Teknik Menggendong Bayi Sesuai Periode Usianya

Dalam periode 3 bulan pertama usia kehidupan bayi disebut sebagai "trisemester keempat kehamilan".

Kondisi ini membuat bayi yang kecil membutuhkan lingkungan yang mirip dengan rahim ibu, yaitu lingkungan yang hangat, mendekap dan mengayun-ayun.

Menurut Karen Sokal-Gutierez, MD, Ketua Komisi Early Childhood Adoption and Dependent Care di American Academy of Pediatrics, itulah mengapa bayi kecil terlihat nyaman dalam pangkuan, timangan, dan balutan selimut.

Menggendong bayi merupakan hal yang vital dalam menciptakan ikatan kasih sayang ibu dan bayi.

Menggendong penting untuk pengembangan kepercayaan, empati, belas kasih, dan hati nurani bayi.

Dari situ, bayi mengembangkan kecerdasan dan kapasitasnya dalam menerima dan memberikan kasih sayang, keintiman, cinta, dan kebahagiaan.

Berikut ini cara sebelum dan saat menggendong bayi

Setiap kali hendak mengangkat bayi, baik menggendong dengan alat gendong atau tangan, pastikan kita tidak hanya membungkukkan tubuh, tapi juga dengan menekuk kedua kaki agar tulang belakang kita tidak menanggung beban berlebih.

Selain itu, pada saat membungkuk, pastikan tubuh kita sudah sedekat mungkin dengan tubuhnya agar bayi cepat sampai dalam dekapan.

Rewel atau gelisah merupakan salah satu tanda bayi tidak nyaman dalam gendongan Anda. Nah, agar bayi nyaman, jangan terlalu erat mendekapnya. Selanjutnya ikuti keinginan bayi, apakah ingin digendong telentang, setengah duduk, menghadap depan, atau menghadap belakang sambil bersandar di pundak. Setiap bayi memiliki kesenangan berbeda.
Jangan mengguncang atau mengayun-ayun bayi terlalu keras saat menggendong. Bayangkan jika kita yang diperlakukan seperti itu, pastinya mual, kan? Pada bayi, ayunan dan guncangan keras bahkan bisa menyebabkan perdarahan di otak.
Jika menggendong dengan selendang atau baby carrier, pastikan alat gendong ini terbuat dari bahan yang kuat dan cukup lembut.

Pastikan juga lubang untuk kaki tidak terlalu besar agar bayi tidak tergelincir, tali penopangnya pun harus bisa membagi beban tubuh bayi dengan tubuh ibu.

Lihat saja tas ransel para pendaki gunung, jika sistem tali dan penyangga gendongan bayi seperti itu seharusnya gendongan tersebut bisa membagi beban dengan baik.
Teknik menggendong bayi sesuai usia
Bayi 0-3 Bulan

Tubuh bayi baru lahir hingga 3 bulan masih sangat lemah, terutama bagian leher dan kepalanya. Ia baru bisa menolehkan kepala tanpa dapat mengangkatnya.

Karenanya, perhatikan betul cara menggendong si kecil.
Cara mengangkat bayi:

Sebelum mengangkat si kecil, ia harus mengetahui lebih dulu kehadiran kita. Bisa lewat suara atau kontak mata. Kalau tahu-tahu diangkat, bayi bisa terkejut dan gelisah, kecuali ia tengah tidur pulas.

Dekatkan tubuh kita ke arah bayi dengan cara menekuk lutut dan membungkukkan badan. Dengan lembut, selipkan kedua telapak tangan kita ke bawah tubuhnya.

Satu tangan di leher dan kepalanya, satu tangan di bokong. Pastikan posisi kedua tangan sudah mantap sebelum mengangkatnya.
Setelah bayi sejajar dengan tubuh kita, mulailah mengatur posisi kedua lengan untuk menopang punggung dan juga tungkainya.

Geser tangan yang tadinya memegang bokong ke arah punggung. Otomatis, tungkai pun akan tertopang oleh lengan.

Baca juga: Sering Menggendong Bayi Banyak Manfaatnya

Cara menggendong yang luwes dan nyaman bisa dikuasai jika orangtua sering melakukannya. Terpenting, lakukan dengan rasa percaya diri. Kadang, bayi mungil cukup ditopang dengan satu lengan, sementara lengan yang lain dapat mengerjakan kegiatan berbeda.

Untuk mengangkat bayi yang sedang tidur tengkurap, selipkan satu tangan di bawah dagu dan lehernya, sedangkan tangan yang lain di bawah perutnya.

Cara meletakkan bayi setelah menggendong

Bungkukkan badan ke arah permukaan yang akan menjadi tempat mendaratnya. Setelah lengan kita menyentuh permukaan, biarkan kedua tangan untuk beberapa saat ditindih bayi, sampai bayi merasa aman dan nyaman. Selanjutnya, perlahan lepaskan tangan dari bokong dan pindahkan tangan itu untuk menahan kepalanya. Lalu, lepaskan tangan yang menopang leher. Terakhir, lepaskan tangan yang menahan kepala.

Beri tepukan atau sentuhan lembut dan sedikit kata-kata untuk memberinya tanda bahwa Anda akan pergi.
Posisi bayi dalam gendongan

Posisi tegak: Lakukan seperti hendak menyendawakan bayi. Bayi menghadap belakang dengan kepala di atas bahu kita. Satu tangan kita menopang leher dan kepalanya, sementara tangan lain memegang bokong dan sebagian punggung.
Posisi cradling hold: Satu tangan diletakkan pada punggung dan bokong bayi untuk menopang tubuhnya. Letakkan kepala bayi pada lipatan siku (posisi kepala harus lebih tinggi dari bokong bayi); tangan yang lain menahan bokong dan tungkai bayi.
Posisi duduk: Setelah berusia sebulan, bayi dapat digendong dengan posisi setengah duduk baik di atas lengan/tangan atau di pangkuan. Badan dan kepalanya bersandar ke dada kita dan pandangannya menghadap ke muka. Untuk menjaga keseimbangannya, pegangi dada dan kepalanya dengan satu tangan yang lain.
Posisi shoulder hold: Syaratnya, bayi harus sudah bisa mengangkat lehernya saat posisinya tengkurap. Dengan posisi ini, bayi digendong dalam posisi tegak 45 derajat dan perut bayi bersentuhan dengan dada ibu. Posisi ini diyakini mempunyai manfaat kontak batin yang dalam, karena bayi dapat mendengar detak jantung ibu.

Bayi 3-6 Bulan

Bayi sudah semakin kuat. Saat digendong, leher dan punggungnya tak lagi mesti ditopang. Biasanya, bayi usia 3 bulan bisa duduk di pangkuan dengan dipegangi.
Karena itu mulai usia ini bayi lebih senang digendong dengan posisi bersandar menghadap ke muka.
Masuk usia 4 bulan, cara menggendongnya sudah bisa lebih santai, baik dengan posisi menghadap ke depan, belakang, atau berhadapan.
Menghadap depan adalah gaya gendong favorit bayi sebab dengan begitu ia jadi bisa memiliki luas pandang yang lebar.
Mulai usia 5 bulan, bayi semakin berat dan aktif bergerak. Disarankan untuk menggendongnya dengan menggunakan kain atau baby carrier.
Selain membuat bayi nyaman, kita pun masih bisa melakukan aktivitas lain. Bisa juga, bayi didudukkan di pinggang dengan topangan salah satu lengan.
Kedua kaki bayi melingkari pinggul kita. Tangan yang lain bisa melakukan aktivitas berbeda. Mulai usia ini, bayi juga bisa digendong dengan gaya rocking games.
Caranya, tengkurapkan si kecil di satu lengan yang menahan pinggangnya, sementara tangan yang lain menyangga perutnya.
Ayun si kecil dari kiri ke kanan atau depan ke belakang secara perlahan seperti pesawat terbang. Ia pasti suka. Boleh dilakukan pada bayi di usia 3 bulan ke atas.

Bayi Usia di Atas 6 Bulan

Karena otot-ototnya sudah kuat dan lehernya pun mampu menopang kepala dengan baik, maka si kecil dapat kita gendong di punggung dengan menggunakan alat gendong.

Gendongan cara ini membuat kedua tangan kita bebas melakukan aktivitas lain. Bisa juga bayi digendong dengan cara didudukkan di lengan bawah kita dengan punggung bayi bersandar di dada dan tangan kita yang satunya melingkari perut bayi.

Cara ini banyak dilakukan karena praktis, tidak menakutkan, aman, dan kita bisa menyangga berat badannya. Untuk mengajaknya bermain, si kecil bisa digendong dengan gaya flying in the air (melayang di udara).

Caranya, pegang erat si kecil di ketiaknya, lalu ayunkan perlahan ke udara. Lakukan kontak mata dan sesekali hentikan ayunan saat bayi berada di atas, untuk selanjutnya diturunkan perlahan.

Di usia 10 bulan, kita bisa mendudukkannya di pundak, dengan tangan kita menyanggah tubuh samping kanan dan kirinya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gemasnya Rayyanza Dipangku Gempi, Gisel Panik Cipung Nangis, Nagita Slavina: Lihat Mamanya Gitu,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved