Selebrita

Penyakit Non Medis Yang Menimpa Ruben Onsu Dibahas Gus Samsuddin, Ada Sihir, Santet Hingga Ain

Di depan Raffi Ahmad, Anwar BAB dan Nassar, Gus Samsuddin pemilik padepokan Nur Dzat Sejati merincikan ke Ruben Onsu, penyakit non medis.

Editor: Edi Nugroho
Instagram @ruben_onsu
Presenter dan pengusaha kuliner Ruben Onsu sedang mengalami penyakit langka, termasuk diduga kena serangan penyakit non medis. 

Gus Samsudin pun mengiyakannya.

Baca juga: Diam-diam Ternyata Desy Ratnasari Kagumi Sifat Ini Pada Diri Pedangdut Nassar, Sibuk di Luar Studio

Baca juga: Pertemuan Ashanty dan Lenggogeni Faruk, Begini Perlakuan Dua Nenek pada Ameena Putri Aurel Atta

Pemilik padepokan Nur Dzat Sejati itu pun langsung menyinggung soal penyakit.

"Penyakit itu sebenarnya kalau non medis bukan hanya sihir, santet, dan sebagainya. Ada yang karena ain, ada yang karena ketempelan dan ada juga sihir.

Sihir sendiri dibagi menjadi tujuh, ketempelan sendiri ada karena empat hal, karena tempat, nasab, tidak taat, dan maksiat," kata Gus Samsudin menjelaskan.

Raffi Ahmad, Anwar BAB dan Nassar yang heboh mendengar penjelasan ahli supranatural meski Ruben Onsu tampak tak merespons hal tersebut.

"Karena rumahnya banyak dikirimin orang katanya," tanya Raffi Ahmad memancing Gus Samsudin.

"Ketempelan gimana maksudnya Gus?," tanya Anwar yang juga penasaran.

"Berisik lu pada ah," sahut Ruben Onsu tampak tak nyaman.

Mengenal Penyakit Ain, Pencegahannya dan Pengobatannya

Penyakit ‘ain itu nyata adanya. Pandangan mata bisa menyebabkan orang lain sakit, atau bahkan meninggal. Tentunya penyakit ‘ain ini begitu berbahaya dan menakutkan. Lalu bagaimana sebenarnya hakekat ‘ain, bagaimana cara mencegahnya serta bagaimana menghindarinya? Simak pemaparan singkat ini.
Apakah penyakit ‘ain itu?

‘Ain adalah penyakit atau gangguan yang disebabkan pandangan mata. Disebutkan oleh Syaikh Abdurrahman bin Hasan:

إصابة العائن غيرَه بعينه

“Seorang yang memandang, menimbulkan gangguan pada yang dipandangnya” (Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid, hal. 69).

Dijelaskan oleh Al Lajnah Ad Daimah:

مأخوذة من عان يَعين إذا أصابه بعينه ، وأصلها : من إعجاب العائن بالشيء ، ثم تَتبعه كيفية نفْسه الخبيثة ، ثم تستعين على تنفيذ سمها بنظرها إلى المَعِين

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved