Balasan Menohok Almeida Sikapi Desakan Aremania, Beri Bukti Arema Menang Atas Bali United di Liga 1

BANJARMASINPOST.CO.ID - Raihan tiga poin Arema FC saat bertandang ke Bali United pada lanjutan Liga 1 sekaligus jadi ajang pembuktian Eduardo Almeida ke Aremania.

Diketahui, hubungan Aremania dengan Eduardo Almeida agak sensitif lantaran hasil minor Arema FC di laga-laga pembuka Liga 1.

Dengan kemenangan 2-1 Arema FC ini sekaligus menjadi jawaban pelatih Eduardo Almeida atas keraguan Aremania terhadapnya.

Arema FC berhasil mengemas poin penuh dalam lawatan ke markas juara bertahan Bali United pada pekan ke-4 Liga 1 2022-2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (13/8/2022) malam. 

Baca juga: Kecaman Suporter PSIS ke Sosok Ini Saat Kalah dari Persib di Liga 1, Ini Aturan Lemparan Dewangga

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Live Indosiar Hari Ini, Persebaya, Persija, Bhayangkara & Persis Main

Eduardo Almeida yang terkenal dengan gaya permainan pragmatis dan bertahan itu keluar dari kebiasaannya. Bagas Adi dkk menghadapi juara bertahan dengan gaya bermain menyerang.

Meski hanya menguasai 39 persen penguasaan bola, tim Singo Edan tampil lebih menggigit.

Mereka mencatatkan 10 kali tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang.

Selain itu, tim juga tampil solid sehingga membuat Bali United hanya mampu mendaratkan dua tendangan tepat ke gawang dari 12 upaya yang dilakukan.

“Kita tahu pertandingan ini sulit, kedua tim sama sama bagus," ujar pelatih asal Portugal itu, seperti dikutip Kompas.com.

"Namun, kami menyiapkan segalanya untuk mendapatkan 3 poin. Oleh karenanya, kami kerja keras dan memainkan laga dengan baik, kami menang."

“Saya juga apresiasi kepada seluruh pemain yang setiap hari menunjukkan profesionalitas mereka,” imbuhnya.

Kemenangan ini juga meluruhkan semua beban yang dipanggul Eduardo Almeida.

Sebelumnya, ia memikul banyak beban, mulai dari tuntutan manajemen untuk memperbaiki posisi, tuntutan menang dari Aremania untuk menjadi kado ulang tahun tim ke-35, dan bayangan rekor tak pernah menang saat melawan Bali.

“Hari ini kadang mungkin, namun terkadang juga tidak mungkin, Itulah sepak bola,“ ujar pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

“Sekali lagi, selamat untuk tim. Hasil hari ini untuk seluruh pemain, yang telah bekerja keras setiap hari dan juga seluruh suporter yang sudah mendukung baik di momen senang maupun tidak,” pungkasnya.

Aremania Desak Eduardo Almeida Lengser dari Pelatih

Aremania mengungkap permintaan saat Arema FC merayakan hari jadi klub yang ke-35 hari ini, Kamis (11/8/2022).

Kado yang diminta Aremania sungguh tak biasa. Pasalnya manajemen diminta untuk segera memecat Pelatih Arema FC Eduardo Almeida di Liga 1.

Perayaan ulang tahun Arema FC bertepatan sebelum tim Singo Edan bertandang ke Bali dalam lanjutan pekan keempat Liga 1 2022.

Manajemen Arema FC dan ribuan Aremania tumpah ruah ke jalanan Kota Malang dalam perayaan ulang tahun Singo Edan.

Arema FC akan bertandang ke markas Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Bali, pada Sabtu (13/8/2022) mendatang.

Tak lupa, Aremania meminta kado kepada Arema FC dalam euforia perayaan klub kebanggaan warga Kota Malang tersebut.

Dilansir dari unggahan Instagram @aremafcofficial pada Kamis (11/8/2022), tampak Aremania membanjiri kolom komentar klub dengan permintaan penting sebagai kado ulang tahun tim Singo Edan.

Aremania meminta Arema FC untuk segera melepas Eduardo Almeida sebagai bentuk kado ulang tahun tim Singo Edan yang ke-35 tersebut.

Eduardo Almeida sendiri memang santer dikabarkan tengah memiliki masa depan yang masih abu-abu bersama Arema FC.

Pasalnya, Eduardo Almeida tengah dirumorkan akan segera dicoret dari tim Arema FC di Liga 1 2022.

Arema FC sendiri memang sedang angin-anginan di tiga laga awal Liga 1 2022.

Arema FC hanya berhasil meraih satu kali kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan di Liga 1 2022 ini.

Hasil imbang 0-0 dengan PSS Sleman adalah hasil terbaru Arema FC di Liga 1 2022.

Sontak saja, Aremania yang sudah hilang kesabaran dengan Eduardo Almeida langsung menggaungkan kembali tagar #AlmeidaOut sebagai bentuk protes terhadap pelatih asal Portugal tersebut.

Apabila Arema FC gagal meraih hasil positif dari kandang Bali United kelak, maka bisa diprediksi posisi Eduardo Almeida semakin tidak aman.

Aremania sendiri pun semakin gencar menyuarakan tagar #AlmeidaOut .

Dilansir TribunWow.com dari Instagram @aremafcofficial pada Kamis (11/8/2022)., Aremania kembali membanjiri kolom komentar Instagram dengan permintaan Almeida Out sebagai kado terindah ulang tahun Singo Edan tahun 2022 ini.

"#almeidaout adalah kado terindah," ujar akun @jakarta19877.

"#Almeidaout," ucap akun @_adttyyaa.

"Harapan e minimal mas al sadar diri ndang nyusul opaa obet," unggah akun @hudaspzl87.

"#gantipelatih," ujar akun @kentttn_.

"OPTIMIS! (ganti pelatih)," tulis akun @iijuuul.

"Nunggu Pelatih Baru ...," tutur akun @sandhi.ka.

"Kapan ganti pelatih?," komentar akun @aldioarif.

Sikap Manajemen Arema FC

Kursi pelatih Arema FC yang saat ini dihuni Eduardo Almeida mulai digoyang. Muncul desakan dari Aremania karena hasil minor di Liga 1.

Bahkan ketika laga Arema FC versus PSS Sleman berakhir imbang di Stadion Kanjuruhan, Malang. Para Aremania dari tribun penonton meneriakan chant 'Ganti Pelatih' serta chant kritik berupa teriakan 'Main e Kurang Sangar'.

Manager Arema FC, Ali Rifki pun angkat bicara. Dia mengatakan bahwa pihaknya akan melihat progress tim terlebih dahulu. Apalagi kompetisi Liga 1 baru berjalan di pekan ketiga.

Urusan pergantian kursi kepelatihan di Arema FC ini kata Ali Rifki bukanlah hal yang sederhana, karena harus mempertimbangkan kondisi tim serta evaluasi dari jajaran manajemen.

"Kami lihat dua hingga tiga pertandingan ke depan seperti apa. Apalagi liga baru berjalan tiga pertandingan," ujarnya pada Sabtu 6 Agustus 2022.

"Misalkan ganti pelatih kami harus evaluasi. Ini kan persoalannya banyak jika harus ganti. Tim juga persoalannya juga banyak. Kami lihat dulu lah," katanya.

Apalagi menurut Ali Rifki pada awal berjalannya kompetisi Liga 1 ini banyak tim-tim yang dinilai kuat namun belum terlihat terlalu menonjol. Contohnya seperti Persib Bandung yang kini menghuni papan bawah klasemen sementara Liga 1.

"Terkait pelatih sudah bagus cuman hasilnya saja yang kurang memuaskan kalau performa tim dan pemain sudah maksimal," ujarnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(banjarmasinpost.co.id)