Religi
Amalan Pagi Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Bisa Dikerjakan Sambil Beraktivitas
Ustadz Adi Hidayat atau UAH paparkan mengenai amalan pagi hari, diantaranya adalah Zikir
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut amalan pagi yang bisa dikerjakan sambil beraktivitas. Ustadz Adi Hidayat (UAH) terangkan soal Zikir.
Banyak Amalan Sunnah yang bisa dikerjakan di pagi hari antara lain Zikir.
Dengan Zikir kita tentunya senantiasa mengingat Allah SWT. Zikir juga dapat dikerjakan sambil beraktivitas.
Zikir bisa dilakukan usai shalat. Bisa juga dilakukan saat kita beraktivitas seperti sedang bekerja, berkendaraa dan lainnya.
Dengan Zikir kita selalu mengingat sang pencipta di hati kita. Berikut Ustadz Adi Hidayat atau kerap disapa UAH paparkan tentang bacaan Zikir.
Baca juga: Niat dan Keutamaan Puasa Senin Kamis, Puasa Sunnah yang Dianjurkan Oleh Rasulullah SAW
Baca juga: Bacaan Istighfar Usai Shalat Fardhu, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Keutamaannya
Selain mengingat Allah SWT, kita yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala. Banyak keutamaan kita dapatkan jika rutin mengerjakannya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat ( UAH), usai bangun dan mendirikan shalat Subuh, umat Muslim dianjurkan tidak terburu-buru langsung beraktivitas meninggalkan tempat shalat.
Ada amalan yang sangat dahsyat manfaatnya, dan apabila dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas akan mendatangkan ketenangan, kecukupan kebutuhan, mendapatkan perlindungan Allah, dan mendapatkan pahala di sisi-Nya.
UAH mengatakan zikir pagi sangat penting dikerjakan, dan tidak memberatkan umat Islam. Karena zikir bisa mendekatkan diri seorang hamba kepada Allah dan dapat dilakukan saat duduk, berdiri, berjalan, sedang berkendara, atau menjalankan aktivitas lainnya.
Allah berfirman dalam Surat An-nisa 103 :
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
103. Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Baca juga: Hukum Anak-anak Shalat Berjamaah di Barisan Depan Dijabarkan Buya Yahya, Berikut Peraturannya
Baca juga: Ustadz Abdul Somad Paparkan Tentang Shalat Taubat, Berjanji Tak Mengulangi Perbuatan Dosa
Di ayat yang lain, Allah SWT juga memerintahkan hambaNya untuk bertasbih pada waktu tertentu, yakni pagi hari dan petang. Dalam Surat Al-Ahzab ayat 42-43 berfirman :
وَّ سَبِّحُوۡهُ بُكۡرَةً وَّاَصِيۡلًا هُوَ الَّذِىۡ يُصَلِّىۡ عَلَيۡكُمۡ وَمَلٰٓٮِٕكَتُهٗ لِيُخۡرِجَكُمۡ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ
“Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.”