Selebrita

Datangi Ameena Putri Aurel, si Nenek Buyut Tegas Tolak Permintaan Atta Halilintar Terkait Panggilan

Akhirnya mimpi Anissa Choliq, ibunda musisi Anang Hermansyah untuk bertemu Ameena Hanna Nur Atta terwujud. Tolak permintaan Atta Halilintar ini.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
YouTube The Hermansyah A6
Anissa Choliq menggendong Ameena Hanna Nur Atta. Baru-baru ini ibunda Anang Hermansyah bertemu dengan sang cicit, Ameena yakni putri dari Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. 

Anissa kemudian meminta agar dipanggi Nini saja.

Hal tersebut membuat Ashanty ikut pusing membayangkan jadi Ameena pasalnya bayi tersebut harus mengingat nama panggilan untuk masing-masing nenek dan kakeknya.

Memiliki enam kakek nenek, Baby Ameena memiliki panggilan berbeda untuk satu sama lain.

Krisdayanti dan Ashanty kompak memilih nama panggilan berbeda sebagai nenek untuk dipanggil oleh anak pertama Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.

Di sisi lain, Anang Hermansyah justru ingin dipanggil kakek. Tidak seperti Raul Lemos yang memilih dipanggil grandpa.

Sementara itu, ayah ibu Atta juga memiliki panggilan spesial dari cucunya yakni Abi Umi Ona.

Simak video selengkapnya: KLIK

Baca juga: Takut Diusir Warga, Ayu Ting Ting Ungkap Alasan Membaur Meski Jadi Artis: Nanti Dimusuhi Keluarga

Baca juga: Wajah Ponakan Baru Syahrini Terekam Usai Aisyahrani Lahirkan Anak Ketiga, Colek Reino Barack

Tips Kompak Mengasuh Anak dengan Kakek-Nenek

Kakek dan nenek seringkali masih memiliki peran krusial dan pengaruh kuat pada dinamika keluarga, khususnya dalam pengasuhan anak.

Pengaruh tersebut dapat berdampak besar jika kakek dan nenek tinggal bersama anak dan cucu mereka.

Melansir dari Kompas.com, seiring dengan penelitian dan perubahan zaman, tak jarang, pola pengasuhan yang terus berkembang menjadi sumber konflik antara kakek-nenek dan orangtua anak.

Salah satu contoh pola asuh yang bisa menjadi sumber konflik adalah dalam prosedur pemberian makan bayi dan anak (PMBA).

Hal tersebut dibenarkan oleh Senior Early Childhood and Education Development (ECED) Specialist Tanoto Foundation, Fitriana Herarti.

Ia menjelaskan, ada beberapa contoh konflik dalam prosedur pemberian makan bayi dan anak (PMBA).

“Misalnya, dalam prosedur pemberian makan bayi dan anak (PMBA). Orangtua sudah terpapar informasi bahwa bayi usia 0-6 bulan hanya boleh mengonsumsi air susu ibu (ASI),” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved