Peluru Nyasar di HSS
BREAKING NEWS - Diduga Jadi Korban Peluru Nyasar, Nelayan di HSS Ditemukan Terkapar Tak Berdaya
Nelayan HSS, Masrani (45) ditemukan bersimbah darah akibat terluka tembak di bagian pangkal paha sebelah kanan. Ia diduga menjadi korban peluru nyasar
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Breaking News. Masrani (45) ditemukan bersimbah darah akibat terluka tembak di bagian pangkal paha sebelah kanan.
Warga Desa Samuda Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) itu diduga menjadi korban peluru nyasar.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan itu ditemukan tertelungkup di tanah dekat dengan perahu ces miliknya.
Istri Masrani, Idah mengatakan, Masrani ditemukan pada pukul 17.30 Wita oleh masyarakat Desa Samuda.
Baca juga: Pulang Dari Shalat di Masjid, Bocah Roboh Kena Peluru Nyasar, Ini Kata Polisi
Baca juga: Pemuda Ini Tergeletak di Pemakaman Umum Dengan Luka Tembak di Dada, Akhiri Hidup Gegara Asmara?
Kemudian warga di sana mengabarinya. "Kami kaget saat dikabari kalau suami saya dalam keadaan tidak berdaya," katanya.
Ia mengatakan, Masrani saat itu pergi mengambil ikan dari jala pada pukul 14.00 Wita. Jala ini disebar pada pagi hari dan dipanen menjelang sore hari.
Ia pun sempat mencari sang suami. Apalagi, sang suami pergi lebih lama dari biasanya.
"Normalnya dua jam, pulang ke rumah. Ini sudah sore tidak datang-datang," ceritanya.
Ia mengatakan jika sang suami tertelungkup dan mengeluarkan banyak darah.
Baca juga: Penembakan di Kalsel - Terduga TO Kasus Narkoba di Martapura Tewas dengan Sejumlah Luka Tembak
Awalnya ia tak menduga sang suami tergeletak karena tertembak.
Ia baru mengetahui sang suami tertembak setelah dibawa ke Rumah Sakit.
Masrani pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Daha Selatan. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)