Religi
Waktu-waktu Mustajab Berdoa, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Keutamaan Sepertiga Malam
Penceramah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan waktu-waktu mustajab untuk berdoa bagi kaum muslim.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan waktu-waktu mustajab untuk berdoa bagi kaum muslim.
Ustadz Khalid Basalamah pun menerangkan ada satu jenis waktu yang sangat untuk berdoa yakni sepertiga malam.
Selain sepertiga malam Ustadz Khalid Basalamah pun merincikan waktu-waktu lainnya yang afdhol untuk memanjatkan pinta dan harapan kepada Allah SWT.
Ustadz Khalid Basalamah menuturkan sangat banyak waktu untuk berdoa, yang paling masyur adalah sepertiga malam.
"Allah azza wa jalla turun ke langit paling dasar di bumi, mempertanyakan kepada malaikat, adakah umat atau hamba yang memohon diberikan atau dikabulkan, punya hajat dipenuhi, dan siapa yang meminta ampunan dan taubat akan diterima," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Islam Terkini.
Baca juga: Jadwal 1 Safar 1444 Hijriyah, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Ziarah Kubur di Bulan Kedua Kalender Islam
Baca juga: Jadwal Ayyamul Bidh September 2022, Ustadz Abdul Somad Ungkap Tata Cara Melaksanakan
Cara perhitungannya adalah dari maghrib sampai subuh sudah dihitung malam. Kalau misalnya maghrib pukul 18.00 dan subuh pukul 05.00 totalnya 11 jam, lalu dibagi tiga itulah yang dinamakan sepertiga malam.
"Berarti hitungannya kalau subuh pukul 05.00 maka pukul 01.00 sudah masuk sepertiga malam," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Sahabat Nabi SAW, Abdurrahman bin Auf pernah mengeluh punya hajat namun belum mendapatkannya, maka Rasulullah SAW mengimbau atau mengingatkan untuk bangun di sepertiga malam.
Waktu selanjutnya yang mustajab untuk berdoa adalah di waktu sujud. Di saat sujud perbanyak doa karena sangat jarang doa seseorang ditolak saat sujud.
Berikutnya sebelum salam terakhir dalam shalat. Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan ada 23 doa mulia yang bisa dibaca sebelum salam.
Waktu mustajab lainnya saat berpuasa, selain bulan Ramadhan, ada waktu lainnya yakni puasa Senin Kamis.
"Di hari Senin dan Kamis sangat mulia sekali berpuasa, tidak ada alasan puasa, usahakan puasa. Jangan bilang hanya puasa sunnah, sunnah pun dianjurkan untuk dikerjakan," terangnya.
Amalan sunnah fungsinya untuk menambal kekurangan amal wajib. Sebab di akhirat nanti yang pertama dihisap adalah amal-amal wajib di antaranya shalat, jika shalat wajib kurang maka akan diperiksa shalat sunnahnya, berlaku pula pada ibadah lain seperti puasa wajib yang kurang dapat ditambal puasa sunnah.
Zakat dibantu sedekah, haji dibantu dengan umrah, maka manfaatnya amalan sunnah besar.
"Pada saat puasa adalah waktu yang mustajab, mulai dari sahur hingga sampai menjelang buka puasa," terangnya.