Liga Champions
Fakta Minim Pertemuan AC Milan & Chelsea di Liga Champion, Maldini Bandingkan dengan UCL Musim Lalu
Fakta menarik AC Milan dan Chelsea di hasil drawing Liga Champions (UCL) 2022/2023 yang masuk grup E bareng Salzburg & Zagreb, Maldini beri komentar
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hasil drawing Liga Champions (UCL) 2022/2023 menempatkan dua klub besar, AC Milan dan Chelsea dalam satu tempat di grup E. Selain itu, ada pula RB Salzburg dan Dinamo Zagreb.
Sorotan Grup E UCL tentu saja tertuju pada dua raksasa, AC Milan dan Chelsea, dengan tentu tidak menyampingkan Salzburg dan Zagreb.
Keduanya adalah raksasa di masing-masing liga, selain juga tentunya punya sejarah panjang di Liga Champions.
AC Milan pengoleksi tujuh gelar Liga Champions, kedua terbanyak setelah Real Madrid.
Sementara Chelsea pengoleksi dua gelar yang terakhir didapatkan pada edisi Liga Champions 2020/2021 lalu.
Meski terbilang klub langganan Liga Champions, sejarah pertemuan keduanya terbilang minim.
Dikutip dari Milan News, pertemuan AC Milan dan Chelsea dalam satu grup Liga Champions ini adalah yang pertama kalinya sejak 20 tahun terakhir.
Satu-satunya pertemuan kompetisi UEFA sebelumnya antara kedua tim terjadi musim 1999/00, saat AC Milan masih dalam kekuasaan kepemilikannya Silvio Berlusconi, sementara Chelsea belum masuk dalam kekaisaran Roman Abramovich.
Baca juga: Hasil Drawing Grup Liga Champion 22/23 Ada AC Milan vs Chelsea, Munchen vs Barcelona, PSG vs Juve
Baca juga: Inter Waspadai Pergerakan PSG di Injury Time Bursa Transfer, Begini Sikap Steven Zhang Soal Skriniar
Hasil 0-0 di London pada pertandingan pembuka babak penyisihan grup diikuti oleh hasil imbang 1-1 di San Siro.
dalam pertandingan penting yang bisa dilakukan Milan dengan kemenangan, mengingat mereka tersingkir di pertandingan grup berikutnya dan terakhir melawan Galatasaray.
Sementara itu, keterkaitan kedunya malah sering terjadi di bursa transfer.
Salah satu yang paling diingat adalah kepindahan Andriy Shevchenko dari AC Milan ke Chelsea seharga 45 juta Euro pada tahun 2006.
Sebaliknya, Dalla Bona pindah dari Chelsea ke Milan sebagai pemain muda yang menjanjikan dan dia berakhir dengan medali juara Liga Champions di akhir musim.
Kemudian juga ada nama Hernan Crespo, yang datang dengan status pinjaman selama satu musim dari Stamford Bridge dan di Liga Champions dia melakukannya dengan baik, dan dia akan menjadi pahlawan Istanbul jika bukan karena comeback Liverpool pada musim 2005 lalu.
Ada pula nama Fernando Torres, Marco Van Ginkel, Marcel Desailly dan George Weah diantara nama besar lainnya yang pernah bermain untuk AC Milan dan Chelsea..
