Berita Banjarbaru
Pemko Banjarbaru Tambah Ratusan Baju Tahan Api , Siapkan Pula Beli Mobil Pemadam Kebakaran
Pemerintah Kota Banjarbaru akan menambah 200 lembar baju tahan api pemadam kebakaran dan dua unit mobil pemadam kebakaran.
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru akan menambah 200 lembar baju tahan api pemadam kebakaran dan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Ungkap Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin Jumat (26/8/2022) pada tahun 2023 yang akan datang pihaknya akan mengadakan sebanyak 200 baju damkar tahan api.
Sarana dan Prasarana selanjutnya yang akan dilengkapi pada tahun 2023 yaitu 2 buah unit armada pemadam kebakaran.
“Insya Allah juga pada tahun 2023 kita akan menambah armada pemadam kebakaran di Banjarbaru, hari ini kita punya 2, insya Allah akan ditambah 2 lagi pemadam yang besar, yang bisa menampung air sebanyak 10 ribu liter,” ucapnya.
Pengadaan tersebut ujar Aditya guna meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi berbagai bentuk bencana yang mungkin terjadi di Banjarbaru.
Baca juga: Mari Gabung, Malam Ini Banjar Bershalawat Bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf Digelar
Baca juga: Gantikan Almarhum Isa Ansyari, Sumadi Resmi Dilantik PAW DPRD Banjarbaru
Ia menginginkan seluruh pihak dapat bahu – membahu dalam upaya mengurangi dan mengatasi bencana di Kota Banjarbaru.
Meninjau ke belakang, terhitung dari tahun 2021 terdapat 21 kasus bencana banjir dan 64 kasus kebakaran lahan dengan total 523,3 hektar di Kota Banjarbaru.
Maka, orang nomor 1 di Banjarbaru tersebut berharap agar BPBD bersama anggota Damkar bisa mengerti tentang penanganan bencana yang ada di daerah, terutama di Kota Banjarbaru.
Aditya juga mengatakan akan terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana.
“Kami berupaya melengkapi sarana dan prasarana, baik untuk BPBD, relawan dan lain-lain di tahun-tahun berikutnya,” katanya.
Diketahui baru-baru kemarin terjadi kebakaran di kawasan Kemuning Banjarbaru Selatan. Selain kebakaran di kawasan pemukiman, Kota Banjarbaru juga masih dihantui dengan kebakaran hutan dan lahan yang tiap tahun terjadi di Kecamatan Lianganggang dan Landasan Ulin. (Banjarmasinpost.co.id / Milna)
