Berita Banjarmasin

Covid-19 Masih Sumbang Kematian di Kalsel, Ini Pendapat Tim Pakar ULM

Tim Pakar ULM Dewi Anggraini  salah satu penyebab kematian karena Covid-19 di Kalsel karena protokol kesehatan terlihat lemah

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/istimewa
Tim Pakar ULM Dewi Anggraini, S.Si., M.App.Sci., Ph.D. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kasus Covid 19 hingga kini masih menjadi penyumbang kematian di Kalimantan Selatan (Kalsel). Seperti kemarin ada tiga kasus meninggal positif Covid-19 di Kalsel dari Banjarmasin.

Menurut Tim Pakar ULM Dewi Anggraini, S.Si., M.App.Sci., Ph.D,  salah satu penyebabnya karena penerapan protokol kesehatan yang sudah terlihat mulai lemah. 

Hal ini dikarenakan beberapa faktor, diantaranya kurang kesadaran diri akan pentingnya menerapkan prokes untuk diri dan orang-orang disekitar.

Selain itu adanya asumsi atau anggapan jika setelah vaksinasi maka tubuh sudah kebal dengan Covid 19.

"Imbauan prokes dan penegakkan terkait pelanggaran prokes juga telah menurun," ujarnya, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Hari Ini 27 Agustus 2022, Bertambah 4.170 Kasus, Simak Jumlah Kasus di 34 Provinsi

Baca juga: Pasien Covid-19 di RSUD Ulin Turun, Kadinkes Kejar Target Vaksinasi

Jika dilihat dari tujuan vaksinasi, dimana salah satunya adalah untuk menjaga imun/kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit yang pada umumnya disebabkan oleh virus, maka vaksinasi saat ini ujar Dewi harus tetap ditingkatkan. 

"Pencatatan dan pelaporan data vaksinasi juga diharapkan bisa real time, valid, dan reliabel (tidak konflik kepentingan) sehingga dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya," paparnya.

Vaksinasi anak di bawah 6 tahun kini kata Dewi dapat mengikuti anjuran dari kemenkes terkait vaksinasi covid 19. 

"Satu hal yang pasti dan wajib dilakukan untuk anak-anak dibawah 6 tahun, terutama balita ujarnya yaitu harus lebih dulu menyelesaikan imunisasi dasar lengkap, seimbangkan gizinya dan jaga kebersihan untuk dapat mencegah virus covid 19," tambahnya.

Sementara berdasarkan data vaksinasi Kemenkes RI vaksinasi anak di Kalimantan Selatan untuk dosis satu sudah ada 309 ribu anak, dosis dua 217 ribu anak.

Sedangkan vaksinasi dosis 1 covid 19 Kalsel 84 persen, dosis dua 67 persen, dosis tiga 20 persen dan dosis empat 5 persen dari sasaran vaksinasi 3,6 juta orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Global Jumat 26 Agustus 2022, Indonesia Masuk 19 Besar Dunia

Sementara Kadinkes Kalsel, dr Diauddin mengatakan perkembangan kasus Covid 19 di Kalsel kini membaik karena jumlah pasien yang dirawat dengan kondisi kesehatan buruk sudah berkurang.

"Dampak dari vaksinasi sudah kita rasakan dengan adanya kekebalan kelompok, dimana banyak masyarakat yang positif tapi hanya bergejala ringan hingga sedang," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id / Milna Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved