LLDikti Wilayah XI Kalimantan
Tidak Semua Perguruan Tinggi di Kalimantan Jalankan MBKM, LLDIKTI : Sempat Disorot Kemendikbudrestek
Tidak semua perguruan tinggi di Kalimantan menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tidak semua perguruan tinggi di Kalimantan menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar pada Jumat (2/9/2022).
“Secara praktik memang belum semua kampus di Kalimantan menjalankan konsep MBKM,” ucapnya, saat jumpa pers melalui zoom meeting.
Kondisi tersebut, diakui Akbar, juga sempat disorot Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Padahal, kata dia, program tersebut cukup penting bagi mahasiswa dan perguruan tinggi.
Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kemendikbudristek.
Program MBKM memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan mina dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Kampus Merdeka dibuat dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat.
“Kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih bergantung dengan kebutuhan zaman,” tuturnya.
Program utama MBKM yakni memberikan kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi. Termasuk kemudahan perguruan tinggi negeri menjadi PTN berbadan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi.
Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar program studi, tiga semester yang dimaksud berupa satu semester kesempatan mengambil mata kuliah di luar program studi dan dua semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi.
Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Kebijakan MBKM diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut.
Akbar pun meminta agar perguruan tinggi di Kalimantan untuk lebih aktif. Khususnya memprioritaskan program MBKM tersebut.

Tujuan PPDIKTI :